Jaga Ketahanan Pangan, Komisi IV DPR RI dan SMK PP Negeri Sembawa Gelar Bimtek

General56 Dilihat

Komisi IV DPR RI, Renny Astuti bekerjasama dengan Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri Sembawa (SMK PP N Sembawa) menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Penyuluh dan Petani Tahap 2 tahun 2021 di Aula SMK PP Negeri Sembawa. (23/2/2021)

Hadir pada acara tersebut Anggota DPRD Kabupaten Banyuasin, Sopian Hadi, Dinas Pertanian Kabupaten Banyuasin, Hery S, Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Banyuasin, Warsi, Camat Sembawa, Nurlaila,  serta Rita Harsiani Kordinator Lapangan BPP Kecamatan Sembawa, Rita Harsiani, petani  dan penyuluh wilayah Kecamatan Banyuasin III.

Renny Astuti, mengatakan mengapresiasi kinerja penyuluh dan petani Kabupaten Banyuasin yang tetap konsisten dalam mengembangkan usaha taninya, sehingga tetap mampu bertahan di masa pendemi. “Sektor pertanian merupakan sektor yang mampu bertahan bahkan tetap tumbuh secara positif selama pandemi ini”, ungkapnya.

“Artinya kerja kalian sungguh luar biasa dalam menjaga kebutuhan pangan nasional, Kami berharap kedepan petani dan penyuluh jauh lebih semangat dan mampu menjadi ujung tombak terdepan pertanian.,“ ujarnya saat membuka Bimtek sekaligus menjadi narasumber mengangkat tema “Alternatif Strategi Penanganan Dampak Ekonomi Covid  19 pada kawasasn Agropolitan” dan Andi Santoso dari CV. Candy Farm “Budidaya Ayam Buras, Penyakit serta Vaksinasi “ kemudian dilanjutkan dengan praktik Pembuatan Pakan Ternak Unggas.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo selalu mengungkapkan bahwa pangan adalah masalah yang sangat utama, yang harus kita pastikan ketersediaannya, karena pangan menentukan hidup matinya suatu bangsa. Begitupun Kepala BPPSDMP Prof. Dedi Nursyamsi mengungkapkan, bahwa penyediaan pangan yang cukup memang merupakan tugas negara. “Untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional perlu adanya sinergitas, bersatu bergotong royong membangun pertanian, mulai dari pusat, pemerintah provinsi, kabupaten sampai kedesa, dengan para petani”, tambahnya.

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *