PT Medion Bandung Serap Lulusan Vokasi Kementan

Melalui pendidikan vokasi, Kementerian Pertanian (Kementan) terus meningkatkan kualitas SDM pertanian, khususnya generasi milenial. Upaya ini berimbas positif. Sebab, lulusan pendidikan vokasi dari Kementan menjadi incaran Dunia Usaha Dunia Industri (DuDi), salah satunya PT Medion Farma Bandung.

Bekerjasama dengan Bursa Kerja Khusus (BKK), SMK PP Negeri Sembawa melaksanakan rekrutmen calon karyawan yang dilaksanakan di SMK PP Negeri Sembawa, 6 Juli 2021.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), menyakini kaum milenial yang inovatif dan memiliki gagasan yang kreatif mampu mengawal pembangunan pertanian yang maju, mandiri, modern.

“Pemerintah Indonesia terus mendorong peran penting sektor pertanian dalam menciptakan lapangan kerja di pedesaan, meningkatkan pendapatan keluarga petani, serta memastikan ketahanan pangan nasional. Regenerasi petani merupakan harga mati yang harus segera kita realisasikan bersama,” tegas Mentan SYL.

Menurutnya, pendidikan vokasi punya peran penting hasilkan petani milenial yang berjiwa entrepreneur.

“Melalui pendidikan vokasi kita menghubungkan dengan industri-industri agar lulusannya sesuai dengan kebutuhan, dan siap untuk hal-hal yang baru,” tambahnya.

Hal yang sama disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi.

“Tujuan pendidikan vokasi pertanian adalah menciptakan job creator dan job seeker yang andal, maju, mandiri dan modern,” tegas Dedi.

Kepala SMK PP Negeri Sembawa, Mattobi’i, menyampaikan Bursa kerja SMK PP Negeri Sembawa siap untuk memfasilitasi apabila ada Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) yang ingin melakukan rekrutmen karyawan kepada alumni.

“Kami sebagai penyelenggara pendidikan Vokasi Pertanian dibawah pusat pendidikan pertanian Kementan turut bangga, karena dalam masa pandemi ini banyak perusahaan yang tetap melakukan rekrutmen untuk lulusan kami, tentunya hal ini membuktikan bahwa sektor pertanian adalah salah satu industri yang bertahan di tengah pandemi, tentunya ini menjadi peluang dan tantangan kedepan dalam menyiapkan SDM pertanian yang handal,” tutur Mattobi’i.

Baca Juga :   BPS: Ekspor Pertanian Naik 61,91 Persen Disaat Sektor Lainnya Mengalami Penurunan

Seiring perkembangan bisnis, PT Medion memerlukan calon pekerja yang profesional dan kompeten di bidangnya. Salah satu sekolah yang kami pilih adalah SMKPP Negeri Sembawa.

“SMK PPN Sembawa merupakan sekolah yang Kami yakini dapat menjadi partner dalam pemenuhan sumber daya di perusahaan Kami,” ujar Azies, perwakilan PT Medion.

“Proses yang dilalui hari ini adalah setelah melalui beberapa tahap sebelumnya, sehingga pada tes psikotes kali ini sebanyak 4 alumni SMKPPN Sembawa yang terpilih dari 20 peserta awal. Untuk itu diharapkan peserta dapat mengerjakan tes dengan baik sehingga dapat melalui dua tahapan wawancara lagi untuk bergabung dengan PT Medion. Hal yang penting adalah kebulatan tekad dari para peserta untuk dapat menunjukkan integritas nya terhadap perusahaan, seperti harus siap ditempatkan di lokasi perusahaan dimana saja,” sambungnya.

Pelaksanaan rekrutmen tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan kesepakatan dan peraturan yang ditetapkan PT Medion Bandung. SMK PP Negeri Sembawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *