Kepala BPN Lantik 3 Pejabat Eselon I dan 13 Eselon II

Jakarta – Kepala Badan Pangan Nasional (BPN), Arif Prastyo Adi melantik 3 eselon I Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan 13 eselon II Pejabat Tinggi Pratama Lingkup BPN. Hal tersebut untuk mendukung dan mencapai kegiatan san program BPN sesuai yang diamanatkan Presiden Joko Widodo. (30/6/2022)

Arif mengatakan, kondisi Indonesia saat ini sedang tidak biasa-biasa saja. Perubahan iklim, pandemi covid 19, dan geopolitik konflik Rusia – Ukraina bemrdampak produksi, pasokan dan harga pangan global. Untuk itu, pemerintah sedang mempersiapkan diri menghadapi krisis pangan, energi, dan ekonomi.

“Maka kerjasama antar lembaga harus terus dibina untuk menjamin keberhasilan target pangan. Mari bersatu untuk kemajuan rakyat Indonesia. Peran kalian sangat mulia bagi masyarakat Indonesia, karena memegang tanggung jawab ketersediaan, stabiliaasi, kerawanan dan gizi pangan nasional. Kita ingin petani sejahtera, pedagang untung, dan masyarakat tersenyum. Kalian harus dapat memotivasi lingkungan yang baik bagi pegawai, pribadi yang adaptif dan mudah bergaul”, ujar Arif.

“Kita sepakat tidak lagi bicarakan integritas, karena itu sudah kewajiban. Kalian adalah orang terbaik dan terpilih sebagai pejabat BPN. Dengan tantangan yang ada, kalian pantas menjadi bagian dari solusi. Kita sedang tidak berlari sprint tapi sedang marathon. Tugas yang diberikan Presiden ke BPN harus dilaksanakan dengan baik. Kita harus kerja cerdas, bukan hanya kerja keras”, tanbah Arif.

Akibat krisi global terjadi, Arif mengatakan, Presiden menyampaikan untuk memanfaatnya krisis ini dengan memperbaiki di semua lini salahsatunya meningkatkan produksi dan produktivitas untuk mencukupi kwbutuhan pangan nasional bahkan ekspor, karena harga pangan global sedang tinggi. Untuk itu, tugas-tugas hubungan kerjasama dengan stake holder pangan sangat diharapkan, karena BPN tidak bisa bekerja dengan baik tanpa stake holder dan penerintah daerah.

Tugas pokok BPN adalah menjaga ketersediaan, stabilisasi pangan, kerawanan pangan dan gizi, juga ada penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan. “4 bulan terakhir dilantik, BPN sudah melakukan kerjasama lintas kementerian, salahsatunya masalah pasokan dan tingginya harga cabai dan bawang dan kita sudah mengirimkan komoditas tersebut dari daerah surplus ke daerah defisit.

Untuk terus mencukupi ketersediaanya, alternatif lainnya dengan melakukan jadwal pola tanam dan penanaman green house dan cadangan pangan. “Perlu teknologi untuk melakukan penyimpanan cabai dan bawang ini, karena komoditas ini mudah rusak. Kita sedang mencari teknologinya, agar bisa bertahan sampai 5 bulan”, ungkap Arif.

3 Pimpinan Tinggi Madya Eselon I yang dilantik:
1. Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilitas Pangan ; Dr. I Gusti Ketut Astawa, S.Sos, MM
2. Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi ; Drs. Nyoto Suwignyo, MM
3. Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan ; Dr. Andriko Noto Susanto, S.P., M.P.

13 Pejabat Tinggi Pratama Eselon II
1. Inspektur ;
Ir. R. Muhammad Imron Rosjidi, M.SI
2. Kepala Biro Keuangan, Pengadaan dan Umum ; Enny Indarti, S.STP., M.Si.
3. Kepala Biro Perencanaan, Kerjasama, dan Humas ; Prof. Dr. Ir. Risfaheri, M.Si.
4. Kepala Biro Organisasi, SDM, dan Hukum ; Dr., Anas.,S.Sos.,MM
5. Kepala Pusat Data dan Informasi Pangan ; Kelik Budiana, S.Si, M.Kom
6. Direktur Ketersediaan Pangan ; Dr. Ir. Budi Waryanto, Msi
7. Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan ; Maino Dwi Hartono, S.TP., M.P
8. Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan ; Dr. Rachmi Widiriani, S.P., M.Si.
9. Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan ; Rinna Syawal, S.P., M.P.
10. Direktur Perumusan Standar Keamanan dan Mutu Pangan ; Yusra Egayanti, SSi., Apt., MP
11. Direktur Pengawasan Penerapan Standar
Keamanan dan Mutu Pangan ; Dr. Sri Nuryanti, STP., MP.
12. Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi ; Nita Yulianis, SP, M.Si.
13. Direktur Pengendalian Kerawanan Pangan ; Rachmad Firdaus, S.Hut, MT, PhD. ARD/BPN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *