BATU – Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu menerima kunjungan tim Kedutaan Besar Denmark yang didampingi oleh Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH), Kementerian Pertanian RI, pada Senin (3/11/2025).
Kunjungan ini merupakan bagian dari misi Strategic Sector Cooperation (SSC) antara Pemerintah Indonesia dan Denmark dalam bidang organic dairy production atau produksi susu organik.
Delegasi Denmark dipimpin oleh Lotte Dam, Sector Counsellor for Food and Agriculture, datang meninjau fasilitas pelatihan di BBPP Batu dan melakukan asesmen kebutuhan pelatihan Training of Trainers (ToT) bagi para pengajar di Pusat Pelatihan Pertanian Kementerian Pertanian.
Program ini bertujuan memperkuat kapasitas SDM pertanian dalam mengembangkan sistem peternakan organik yang berkelanjutan dan berdaya saing.
Dalam kesempatan tersebut, tim Kedutaan Besar Denmark mengapresiasi fasilitas dan praktik kesejahteraan hewan yang diterapkan di BBPP Batu.
“Kami bekerja sama dengan Kementerian Pertanian untuk menjajaki bagaimana kami dapat membantu training of trainers. Kami benar-benar terkesan dengan fasilitas ini, terutama dengan praktik kesejahteraan hewan yang sangat baik bagi sapi perah dan kambing perah. Merupakan kehormatan bagi kami dapat mengunjungi fasilitas yang luar biasa ini hari ini.” ujar Lotte Dam.
Hal senada disampaikan Birgitte Wiedemann Daabeck dari SEGES Denmark yang menyoroti penerapan animal welfare di BBPP Batu.
“Kami ingin secara khusus menyoroti praktik kesejahteraan hewan yang sangat baik yang diterapkan di sini. Kami mencatat perhatian besar yang diberikan terhadap alas tidur untuk sapi perah, dan kami merasa senang dapat berkunjung ke tempat ini.” ungkap Birgitte.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menekankan bahwa peningkatan kompetensi SDM menjadi kunci utama peningkatan produktivitas dan kualitas sektor pertanian Indonesia.
“Kemajuan pertanian kita sangat bergantung pada kemampuan dan kompetensi SDM. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan SDM melalui pelatihan dan pendidikan berkualitas,” tegas Mentan Amran.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, juga menambahkan bahwa upaya peningkatan kapasitas SDM pertanian sejalan dengan program pemerintah dalam mewujudkan pertanian berkelanjutan.
“Kami ingin meningkatkan kemampuan SDM untuk mendukung pengembangan pertanian yang berkelanjutan dan berdaya saing,” ujar Santi.
Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan SSC yang berlangsung pada 3–5 November 2025, mencakup kunjungan ke Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu, Politeknik Pembangunan Pertanian Malang, Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan Cinagara, dan Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor.
Melalui kerja sama ini, diharapkan tercipta sinergi yang kuat antara Pemerintah Indonesia dan Denmark dalam memperkuat sistem pelatihan peternakan organik, serta menyiapkan SDM yang mampu mendukung transformasi menuju pertanian ramah lingkungan dan berkelanjutan. BBPP BATU







