BATU — Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu kembali menjadi tujuan edukatif bagi pelajar usia dini. Kali ini, sebanyak 53 siswa dan 5 guru dari RA 13 Siti Fatimah Kota Batu melakukan kunjungan belajar Kamis (13/11/2025).
Melalui kegiatan ini, anak-anak diajak mengenal lebih dekat dunia peternakan dan pengolahan hasil ternak sebagai langkah awal menumbuhkan minat terhadap sektor pertanian dan peternakan di kalangan generasi muda.
Pada berbagai kesempatan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa regenerasi petani merupakan sebuah keharusan. Karena itu, Kementerian Pertanian terus melakukan pembinaan, memfasilitasi, serta membuka ruang inovasi bagi petani muda.
“Anak muda kini bukan lagi sekadar penonton dalam pembangunan pertanian nasional. Di tangan generasi muda, pertanian diyakini bisa bertransformasi menjadi sektor yang lebih modern, produktif, dan berdaya saing,” tutur Amran.
Ia menambahkan, bonus demografi yang dimiliki Indonesia adalah peluang emas untuk mempercepat transformasi pertanian. Dengan inovasi dan digitalisasi, generasi muda dapat menjadi motor penggerak lahirnya pertanian maju, berkelanjutan, dan bernilai ekonomi tinggi.
Senada dengan itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menyampaikan bahwa pentingnya regenerasi petani tidak bisa diabaikan.
“Petani-petani yang ada saat ini sudah semakin tua, sedangkan kebutuhan pangan tidak semakin sedikit. Itulah pentingnya mendorong regenerasi petani, yang tentunya akan menyokong ketahanan pangan,” ujarnya.
Semangat regenerasi inilah yang diwujudkan BBPP Batu melalui kegiatan edukatif seperti kunjungan RA 13 Siti Fatimah. Dalam kegiatan ini, para siswa dikenalkan dengan edukasi biogas, pengenalan Rumah Potong Hewan (RPH), serta mengikuti cooking class membuat burger ayam.
Dalam sesi memasak, anak-anak belajar membuat burger ayam yang higienis, bergizi, dan lezat, dibimbing langsung oleh widyaiswara Divisi Pasca Panen dan Pengolahan Daging (Butcher) BBPP Batu. Suasana belajar berlangsung interaktif dan menyenangkan. Anak-anak tampak antusias mengenal bahan, mengaduk adonan, hingga menyusun burger siap santap.
Dua guru pendamping, Anik Rahmawati dan Ulik, mengungkapkan rasa senangnya atas kegiatan ini.
“Anak-anak sangat antusias bisa praktik langsung membuat burger ayam. Menu ini tidak hanya kekinian, tetapi juga lengkap gizinya, ada protein dari daging ayam, vitamin dan serat dari sayuran, serta karbohidrat dari roti. Melalui kegiatan ini, anak-anak juga belajar untuk menyukai sayuran,” ujar keduanya.
Melalui kunjungan edukatif semacam ini, BBPP Batu berkomitmen terus berperan aktif dalam membangun minat dan pemahaman generasi muda terhadap dunia pertanian dan peternakan. Dengan mengenalkan nilai-nilai pangan, gizi, dan proses produksi sejak dini, diharapkan akan lahir generasi muda yang peduli, inovatif, dan berdaya saing dalam mewujudkan pertanian yang maju, mandiri, dan modern. Ekos/SAI/BBPP BATU












