MALANG — Menjelang Hari Raya Idul Adha, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang bekerja sama dengan Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyembelihan Hewan Qurban sesuai syari’at Islam. Kegiatan yang berlangsung di Kantor Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso Malang, Rabu (14/5/2025) diikuti oleh takmir masjid, panitia qurban, serta perangkat desa.
Bimtek ini menghadirkan Hardi, widyaiswara dari Divisi Pasca Panen dan Pengolahan Daging – Butcher BBPP Batu sebagai narasumber. Dalam pemaparannya, Hardi menekankan pentingnya pelaksanaan penyembelihan hewan qurban yang sesuai dengan tuntunan syari’at Islam dan memenuhi standar mutu daging halal.
Materi disampaikan secara praktis dan aplikatif, mulai dari teknik penyembelihan yang benar, penanganan karkas, hingga aspek kebersihan dan keamanan daging.
“Proses penyembelihan hewan qurban tidak bisa dilakukan secara asal-asalan. Selain merupakan bagian dari ibadah, penyembelihan juga menyangkut aspek teknis yang harus dilakukan dengan benar agar daging yang dihasilkan benar-benar halal, sehat, dan aman dikonsumsi masyarakat,” jelas Hardi.
Kegiatan ini disambut antusias oleh peserta. Mereka mengapresiasi materi yang disampaikan dan menyatakan siap menerapkan pengetahuan yang diperoleh saat pelaksanaan qurban di wilayah masing-masing.
Sebagai lembaga pelatihan di bawah Kementerian Pertanian, BBPP Batu tidak hanya hadir sebagai narasumber dalam berbagai kegiatan lintas instansi, tetapi juga secara rutin menggelar pelatihan penyembelihan hewan qurban setiap tahunnya dalam rangka menyambut Idul Adha.
Pelatihan tersebut terbuka bagi masyarakat umum, pengurus masjid, maupun kelompoktani ternak, sebagai bagian dari komitmen BBPP Batu dalam mendukung penyediaan daging qurban yang halalan thayyiban.
Kegiatan ini juga sejalan dengan arahan Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, yang menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi sumber daya manusia di sektor pertanian.
“Sertifikasi kompetensi adalah langkah penting dalam meningkatkan profesionalitas SDM pertanian, terutama dalam menjamin kehalalan produk hewan,” ujar Mentan Amran.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, turut menyampaikan bahwa pelatihan dan sertifikasi menjadi kunci pembangunan pertanian berkelanjutan. “Peningkatan kualitas SDM harus menjadi prioritas nasional. Ini adalah bagian dari reformasi sektor pertanian yang menyentuh akar persoalan,” tegasnya.
Melalui kegiatan ini, BBPP Batu dan Disnak Keswan Kabupaten Malang berharap para peserta mampu menjadi pelaksana qurban yang profesional dan bertanggung jawab, serta turut menjaga nilai-nilai syariat dan kualitas pangan bagi masyarakat. HARDI/SAI/BBPPBATU