Fokus Pada Teknologi dan Regenerasi Petani, Setwapres Kunjungi UPT Pelatihan Kementan

MALANG – Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) Kementerian Sekretariat Negara RI, melalui Deputi Infrastruktur, Sumber Daya Alam, dan Pembangunan Kewilayaan melaksanakan kegiatan penyerapan pandangan optimalisasi produktivitas pertanian melalui teknologi smart farming Rabu (6/8/2025) di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan.

Kegiatan ini juga diikuti oleh Direktur Sayuran dan Tanaman Obat (STO) beserta jajaran dari Sekretariat Direktorat Jenderal (Sesditjen) Hortikultura.

Kegiatan yang diikuti oleh delapan orang ini bertujuan untuk memberikan dukungan analisis kepada Wakil Presiden terkait sumber daya alam dan ketahanan pangan nasional salah satunya BBPP Ketindan yang telah menerapkan teknologi di bidang pertanian.

”Bapak Wapres mengharapkan data dan informasi teknologi di bidang pertanian. Karena beliau sangat concern terhadap petani milenial dan teknologi pertanian. Oleh karenanya kami kesini untuk mengetahui sejauh mana BBPP Ketindan telah memanfaatkan dan menerapkan teknologi pertanian,” jelas Agustin Rahayu, Analis Kebijakan Madya Setwapres.

Hal ini sejalan dengan perhatian serius Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, tentang pemanfaatan teknologi di bidang pertanian. Ia menegaskan bahwa transformasi pertanian berbasis teknologi menjadi salah satu prioritas utama dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Kepala BBPP Ketindan sekaligus Plt. Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Nurul Qomariyah, menyambut baik maksud dan tujuan dari Setwapres dan Ditjen Hortikultura. Hal ini disampaikan dalam sambutan selamat datang secara daring melalui zoom.

”Saya sangat berterimakasih atas kepercayaan dari Tim Asdep Ikesda Sekretariat Wakil Presiden dan Direktorat Jenderal Hortikultura yang mempercayai BBPP Ketindan sebagai lokasi penyerapan pandangan optimalisasi produktivitas pertanian di bidang smart farming. Tentu ini menjadi momentum tepat untuk kami mengenalkan sejauh mana pemanfaatan dan pengelolaan smart farming melalui smart greenhouse (SGH) di BBPP Ketindan,” kata Nurul.

Ia juga menambahkan, BBPP Ketindan kini telah dilengkapi dengan teknologi smart farming berupa SGH sebagai acuan dan sarana pembelajaran para penyuluh pertanian untuk membina petani dalam pengembangan pertanian hortikultura berbasis smart farming.

Terpisah, Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti, mengatakan, dengan penerapan teknologi cerdas dalam pertanian, diharapkan para petani dapat mengoptimalkan hasil panen, mengurangi kerugian akibat faktor cuaca, serta memanfaatkan sumber daya alam secara lebih efisien.

Penerapan smart agriculture di BBPP Ketindan menjadi salah satu inisiator dan di BBPP Ketindan telah tersedia SGH yang bekerjasama dengan Korea dan Ditjen Hortikultura melakui low cost smart farming. Hal ini seperti diungkapkan oleh Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, M. Agung Sanusi saat menyampaikan sambutannya.

”Selain bermanfaat bagi peserta diklat, tentunya juga SGH ini sebagai salah satu pusat pendidikan di Indonesia dalam bidang smart agriculture bagi petani. Dan tentunya bisa direplikasi oleh petani dan berbagai pihak. Kedepan, kegiatan ini bisa berlanjut dan dikoordinasikan dengan Kementerian/Lembaga untuk pengembangan smart agriculture di Indonesia,” ungkap Agung.

Pada kesempatan ini, Dewi Melani, sebagai salah satu Deputi Smart Farming di BBPP Ketindan menyampaikan materi tentang pengelolaan SGH sejak awal sampai perkembangannya yang pesat. Dalam penyampaiannya, ia juga menjelaskan lebih dalam tentang long term training yang telah berjalan empat angkatan, dan berdampak sangat baik bagi generasi muda yang telah lulus.

“Salah satu syarat menjadi peserta long term training adalah peserta merupakan petani milenial, mahasiswa, siswa SMK Bidang Pertanian yang telah memiliki usaha. Beberapa diantaranya telah mengembangkan usaha pertanian hidroponik dan memasukkana IoT serta nutrisi untuk meningkatkan pendapatan mereka,” jelas Dewi.

Setelah diskusi dan tanya jawab, kegiatan dilanjutkan peninjauan SGH untuk pendalaman dan melihat secara langsung pengelolaan SGH di BBPP Ketindan. Kepala Bagian Umum BBPP Ketindan, Ema Ernawati beserta Manajer dan beberapa Deputi SGH turut serta dalam pendampingan kegiatan di SGH. Humas BBPP Ketindan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *