Dukung Stabilitasi Pasokan Beras, UPT Pelatihan Kementan Sediakan SPHP Untuk Warga Sekitar

MALANG – Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggencarkan operasi pasar beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) bersama Perum Bulog. Hal ini dinilai menjadi solusi utama untuk menekan harga beras premium yang saat ini masih mahal. Melalui Gerakan Pangan Murah, telah disiapkan sekitar 1,3 juta ton beras yang disalurkan hingga 4.320 titik kecamatan di 38 provinsi. Distribusi ini juga diperkuat lewat kerja sama lintas sektor mulai dari Polri, TNI, BUMN, hingga jaringan distribusi lainnya agar beras SPHP benar-benar hadir ditengah masyarakat.

Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan sebagai salah satu UPT dibawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) turut serta dalam menjaga dan mendistribusikan stabilitasi pasokan dan harga pangan bagi masyarakat sekitar Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, menjelaskan, guna menjaga stabilitas harga sekaligus memastikan ketersediaan pangan tetap terjangkau bagi masyarakat, menekankan pentingnya penyaluran beras SPHP secara hati-hati dan tepat sasaran agar program ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan

“Itu kita kerja operasi pasar, operasi pasar besar-besaran. Kita siapkan 1,3 juta ton (beras SPHP) untuk operasi pasar besar-besaran,” kata Mentan.

Selain itu, ia menegaskan tidak hanya beras SPHP. Namun juga beras premium akan terus didorong pendistribusiannya.

Tujuannya, agar masyarakat tetap memiliki alternatif pilihan dengan harga yang lebih stabil.

“SPHP dan kami minta (Perum Bulog) juga (distribusi) yang beras premium,” imbuh Mentan.

Sementara itu, Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti, juga mengatakan, bahwa kegiatan penyaluran beras SPHP ini menunjukkan bahwa Kementan tidak hanya berperan dalam mencetak sumber daya manusia pertanian yang kompeten, tetapi juga mampu hadir langsung memberi manfaat bagi masyarakat.

BBPP Ketindan, mencatat sejak 1 Agustus sampai 11 September 2025 telah mendistribusikan pasokan SPHP sebanyak 4 ton. Hal ini memberikan dampak yang sangat positif di tengah harga beras yang masih mahal di pasaran. Masyarakat terbantu dengan ketersediaan SPHP di BBPP Ketindan dengan harga terjangkau dan kualitas beras yang bagus.

Salah satu warga sekitar Lawang, Ulfah menuturkan, bahwa ketersediaan SPHP di BBPP Ketindan sangat membantunya dan tetangga sekitarnya untuk membeli beras terjangkau dan berkualitas.

“Saya dan warga sekitar, tidak perlu lagi ke pasar tradisional atau toko modern untuk membeli beras. Adanya SPHP di BBPP Ketindan, sangat membantu kami. Dan kami berterimakasih kepada pemerintah yang mendistribusikan beras SPHP berkualitas ini,” tutup Ulfah. Astutiningsih/ Humas BBPP Ketindan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *