Atasi Kekeringan, Pemkab Malang, Penyuluh dan Poktan Bangun Irigasi Pompa

MALANG – Kelompok Tani (Poktan) Rahayu, Desa Sidoluhur, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, lakukan persiapan pembangunan irigasi pompa (irpom), Jumat (10/10).

Kegiatan ini menjadi tanda dimulainya pembangunan irigasi pompa yang bersumber dari dana APBD II Kabupaten Malang tahun 2025.

Kegiatan dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain penyuluh pertanian lapangan (PPL), Kepala Bidang Sarpras Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Malang, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kepala Desa Sidoluhur, serta para anggota kelompok tani dan tokoh masyarakat setempat.

Irigasi pompa ini diharapkan mampu mendukung ketahanan air lahan pertanian di wilayah Sidoluhur yang kerap menghadapi kendala pasokan air pada musim kemarau.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menekankan bahwa sarana seperti irigasi perpompaan (Irpom) dan penggunaan pompa harus disiagakan agar produksi padi nasional bisa terus meningkat dan antre percepatan swasembada pangan.

Terpisah, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, bahwa irigasi pompa menjadi alternatif solusi untuk meningkatkan produksi padi, terutama di musim kemarau atau lahan jauh dari sumber air.

Ketua Poktan Rahayu, Jumadi, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah daerah dan seluruh pihak yang telah memfasilitasi bantuan ini.

“Alhamdulillah atas bantuan ini. Sudah lama petani di sini mengharapkan adanya irigasi pompa, karena sebagian besar lahan kami bergantung pada curah hujan. Dengan bantuan ini, kami optimis hasil panen akan meningkat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Jumadi juga menekankan pentingnya gotong royong dalam menjaga dan memanfaatkan fasilitas irigasi secara berkelanjutan.
“Kami berkomitmen untuk menjaga aset ini bersama-sama agar manfaatnya bisa dirasakan oleh semua anggota kelompok tani dan masyarakat,” tambahnya.

Titin, selaku penyuluh pertanian pendamping dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Lawang menyampaikan bahwa pembangunan irigasi pompa ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memperkuat infrastruktur pertanian.

“Program irigasi pompa ini adalah salah satu bentuk nyata dukungan pemerintah terhadap peningkatan produktivitas petani. Dengan adanya sumber air yang lebih terjamin, petani bisa menanam tidak hanya di musim penghujan, tapi juga saat kemarau,” terangnya.

Titin juga menambahkan bahwa peran penyuluh tidak berhenti pada pendampingan teknis pembangunan, namun juga memastikan agar pemanfaatan irigasi pompa sesuai dengan prinsip efisiensi air dan keberlanjutan.

“Kami akan terus mendampingi petani, baik dalam pengelolaan air, penjadwalan tanam, hingga perawatan pompa agar tidak terjadi kendala teknis di lapangan,” imbuhnya.

Kepala Bidang Sarpras Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Malang, Mursidin, memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap pembangunan irigasi pompa ini.

“Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi nyata antara pemerintah, penyuluh, dan kelompok tani dalam memperkuat sektor pertanian. Melalui bantuan irigasi pompa ini, kami berharap petani dapat memanfaatkan lahan secara optimal dan berkelanjutan, tanpa tergantung pada musim hujan,” ujarnya.

Mursidin juga menekankan bahwa pemerintah daerah terus berkomitmen untuk meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana pertanian di berbagai wilayah Kabupaten Malang.

“Kami di Dinas terus berupaya memastikan setiap bantuan tepat sasaran, efektif, dan berdaya guna. Irigasi pompa ini menjadi salah satu solusi penting untuk meningkatkan indeks pertanaman dan menjaga stabilitas produksi pangan daerah,” tegasnya.

Kepala Desa Sidoluhur, Mulyoko, turut memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan kegiatan ini.

“Kami sangat berterima kasih atas perhatian pemerintah kepada masyarakat Sidoluhur, khususnya para petani. Pembangunan irigasi pompa ini sangat bermanfaat karena bisa membantu memperluas masa tanam dan meningkatkan produktivitas lahan yang selama ini terkendala air,” ujarnya.

Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa, kelompok tani, dan penyuluh pertanian agar fasilitas yang dibangun dapat dijaga dan dimanfaatkan dengan baik.
“Kami dari pihak desa siap mendukung dan mengawal agar pembangunan ini berjalan lancar serta memberikan manfaat jangka panjang bagi petani Sidoluhur,” tambahnya.

Turut hadir pula Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Sidoluhur yang memberikan dukungan dari sisi keamanan dan sosial masyarakat. Keduanya mengapresiasi kekompakan Poktan Rahayu dalam menyambut program pemerintah ini, serta mengingatkan pentingnya sinergi antarwarga demi terciptanya lingkungan pertanian yang aman dan produktif. Titin/Asep Koswara*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *