Petani Kediri, Lalukan Olah Lahan Dan Persemaian Jelang Musim Tanam III

KOTA KEDIRI – Kelompok Tani (Poktan) Adil Makmur di Kelurahan Dandangan, Kecamatan Kota, Kota Kediri, Jawa Timur, melakukan persiapan menghadapi Musim Tanam (MT) III yang bertepatan dengan musim penghujan. Persiapan dilakukan melalui kegiatan pengolahan lahan pada hamparan seluas 16,4 hektare (Ha). Salah satu lahan yang mulai diolah adalah milik petani Tukimin dengan luas 1,8 Ha, dimulai pada Jumat (14/11).

Kegiatan pengolahan lahan meliputi pembersihan gulma, pembajakan, penggaruan, hingga perataan tanah. Tahap ini sangat penting untuk menciptakan struktur tanah yang gembur, subur, serta siap mendukung pertumbuhan tanaman padi secara optimal.

Pada MT III ini, petani Poktan Adil Makmur menggunakan varietas padi unggul Logawa dan Ciberes. Kedua varietas ini dikenal memiliki keunggulan tahan terhadap hama dan penyakit serta tahan terhadap rebah/roboh, sehingga sangat cocok ditanam pada musim penghujan yang rentan terhadap gangguan cuaca ekstrem.

Persemaian benih yang dilakukan secara terencana telah memasuki umur 14 hari setelah sebar (HSS). Bibit menunjukkan pertumbuhan yang seragam dan sehat, menandakan proses penyemaian berjalan baik. Bibit diperkirakan siap dipindahkan ke lahan utama dalam beberapa hari mendatang.

Penyuluh Pertanian Kelurahan Dandangan, Rika Margi, menyampaikan bahwa pemilihan varietas unggul menjadi langkah strategis untuk menghadapi tantangan musim hujan.

“Memasuki MT III, kami mendorong petani memilih varietas yang adaptif dan tangguh. Varietas Logawa dan Ciberes memiliki ketahanan yang baik terhadap hama, penyakit, serta tidak mudah roboh, sehingga dapat menekan risiko produksi bagi petani,” jelas Rika.

Ia juga menambahkan bahwa perkembangan bibit pada usia 14 HSS menunjukkan hasil yang positif dan siap menuju tahap tanam.

Upaya Poktan Adil Makmur dalam menyiapkan musim tanam ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, yang menegaskan bahwa keberhasilan swasembada pangan membutuhkan kerja bersama seluruh pihak.

“Kita harus bekerja keras dan berkolaborasi untuk mewujudkan swasembada pangan secepat mungkin, karena ini merupakan kunci ketahanan pangan nasional,” ujar Mentan Amran.

Senada dengan Menteri Pertanian, Kepala BPPSDMP, Idha Widhi Arsanti, juga menekankan pentingnya peran SDM dalam mendukung produktivitas pertanian nasional.

“SDM memegang peranan penting dalam sektor pertanian karena menjadi faktor utama dalam peningkatan produktivitas dan ketahanan pangan Indonesia,” tegasnya.

Dengan dukungan berbagai pihak, mulai dari petani, penyuluh, hingga pemerintah pusat, Poktan Adil Makmur optimistis bahwa pelaksanaan MT III tahun ini dapat berjalan optimal dan memberikan hasil panen yang lebih baik, sekaligus memperkuat ketahanan pangan di wilayah Kelurahan Dandangan. Rika Margi/Humas BBPP Ketindan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *