Staf Khusus Mentan: Ayo Lanjutkan Tradisi Tangkuban Perahu yang Melegenda dengan Terus Berinovasi

Staf Khusus Menteri Pertanian Bidang Komunikasi Pembangunan Pertanian, Yesiah Ery Tamalagi, berkunjung ke Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, Selasa (27/10/2020, diterima secara resmi oleh Kepala BBPP Lembang, Kemal Mahfud didampingi Pejabat Struktural Eselon III dan IV serta Pejabat Fungsional Widyaiswara. “Lembang merupakan sentra sayuran sehingga pelatihan unggulan di BBPP Lembang adalah komoditas hortikultura”, jelas Kemal. Dijelaskan pula keragaan BBPP Lembang baik SDM dan fasilitas yang ada serta kegiatan pelatihan dan aktivitas strategis lainnya yang dilakukan, termasuk kerjasama dengan Taiwan Technical Mission yang sudah menginjak tahun ke-6.

Selanjutnya mengunjungi salah satu fasilitas pelatihan yang ada di Inkubator Agribisnis BBPP Lembang, yaitu kerjasama BBPP Lembang dan Taiwan Technical Mission (TTM), Packing House dan Green House. Widyaiswara BBPP Lembang sekaligus counterpart, Dewi Padmisari menjelaskan detail kerjasama dengan TTM, “dari tahun 2015, kerjasama dengan TTM sudah mencetak 1.890 petani, dan saat ini kerjasama dibidang pemasaran hingga tahun 2021, membantu petani alumni pelatihan untuk mengakses pasar baik tradisional, modern, dan ekspor melalui Lembang Agribusiness Incubation Center (LAIC), dan melakukan pendampingan di demplot petani guna menghasilkan sayuran berkualitas tinggi. Selain itu juga ada program bantuan sosial bagi pondok pesantren dan yayasan  yang terdampak covid-19”.

“Kerjasama BBPP Lembang dan Taiwan Technical Mission ini sangat bagus, memanfaatkannya dengan baik untuk kemaslahatan umat, untuk memuliakan petani, sangat luar biasa”, ungkap Ery setelah melihat Packing House dan Green House yang ada.

Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Lembang Agri sebagai salah satu P4S binaan BBPP Lembang yang sudah berada di klasifikasi P4S Utama, juga dikunjungi oleh Staf Khusus Menteri Pertanian. Dengan tetap memperhatikan protokol pencegahan dan pengendalian covid-19, Staf Khusus Menteri Pertanian memperoleh penjelasan dari Ketua P4S Lembang Agri, Dodih dan petani milenial binaan P4S Lembang Agri yang tergabung di Kelompok Petani Agri Muda.

Baca Juga :   BBPP Ketindan Motivasi SDM Pertanian Tingkatkan Kualitas Produktivitas Kerja

Ketua P4S Lembang Agri, Dodih, menyampaikan aktivitas usahatani kelompoknya dan juga aktivitas permagangan yang dilakukan, dimana saat ini sedang fokus menggiatkan peran petani milenial agar sukses berbisnis pertanian melalui pemanfaatan teknologi khususnya dibidang pemasaran. “Komoditas sayuran unggulan disini adalah brokoli, buncis Kenya, dan head lettuce dimana untuk buncis Kenya sudah kami ekspor rutin. Usahatani secara off-farm juga dibidang pengolahan hasil diantaranya pengolahan stik brokoli”. Dijelaskan pula tentang fasilitas permagangan dan usahatani yang menunjang seperti aula pertemuan/kelas, asrama di rumah petani, packing house yang terus dikembangkan.

Anggota Kelompok Tani Agri Muda yang juga alumni Pelatihan Teknis Agribisnis Sayuran dengan Onsite Training Model kerjasama BBPP Lembang dan Taiwan Technical Mission, menjelaskan tentang pemanfaatan TI untuk pemasaran sayuran dengan meluncurkan jualsayuran.com. Dijelaskan pula konsep pengembangan pelatihan pertanian yang akan dilakukan kedepan, oleh anggota Kelompok Tani Agri Muda, “Sebagai langkah awal untuk memperkenalkan pertanian pada masyarakat luas, P4S Lembang Agri memiliki berbagai program yang dapat mengenalkan pertanian secara komprehensif yaitu Wisata Edukasi dalam bentuk Agri Camp, Wisata Panen Sayur, dan Sehari Menjadi Petani”, jelas Asep.

Ini sangat diapresiasi oleh Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Komunikasi Pembangunan Pertanian dan Kepala BBPP Lembang, “sektor pertanian sangat menjanjikan dan tetap stabil saat pandemi covid-19 ini, disaat sektor lain cukup terkena imbasnya, karena saat ini pertanian menyumbang 16,4% PDB Nasional”, ujar Kemal. “Kita harus bangga menjadi petani karena buktinya dari data BPS bahwa sektor pertanian pada triwulan II ini tumbuh 16,4%”, tambah Ery.

Staf Khusus Menteri Pertanian juga menyampaikan motivasinya, “Teruslah membuat sejarah, jangan terlindas oleh sejarah itu sendiri”. Usia kita menjadi landasan untuk terbang, teruslah  berinovasi dan berkreativitas”, jelas Ery. “Saya melihat yang terkenal wisata disini adalah legenda Tangkuban Perahu, kita disini adalah bagian dari legenda Tangkuban Perahu, mari melanjutkan tradisi menanam, bertani, melalui inovasi-inovasi yang tadi sudah disampaikan”. CHETY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *