Untuk memperkuat sektor pertanian, Kementerian Pertanian (Kementan) terus mengupayakan penambahan jumlah penyuluh. Salah satunya, melalui pengangkatan tenaga harian lepas tenaga bantu penyuluh pertanian (THL TBPP) menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (ASN P3K).
Peran penyuluh sendiri dianggap penting. Menurut Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, penyuluh merupakan garda terdepan pembangunan pertanian nasional.
“Penyuluh juga pendamping dan pengawal petani di lapangan. Oleh karena itu, penyuluh harus diberikan perhatian, baik nasib maupun kesejahteraanya. Hal ini yang bisa membuat mereka maksimal dalam mengawal kedaulatan pangan nasional,” katanya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, juga menekankan pentingnya peran penyuluh mendampingi petani dalam menjaga stabilitas produksi pangan.
“Penyuluh harus hadir dalam mendampingi petani dan memberikan solusi yang di hadapi oleh petani di lapangan,” ujar Dedi.
Baru-baru ini, Kementan mengangkat sejumlah THL TBPP menjadi ASN P3K. Salah satunya Sugiyanto, THL TBPP dari Banyumas, Jawa Tengah, yang sudah naik pangkat menjadi ASN P3K awal tahun ini.
Sugiyanto, yang sudah menjadi THL TBPP selama lebih 13 tahun, mengatakan untuk mensejahterakan petani secara maksimal, para penyuluh di lapangan juga harus terjamin kesejahterannya.
“Pas kami jadi THL untuk kelayakan sangat kurang. Tapi, mudah-mudahan sekarang setelah diangkat jadi P3K makin membaik kesejahteraan. Masa kita disuruh mensejahterakan petani dengan maksimal siang malam, tapi kalau kesejahteraan THL sendiri kurang ya kurang gitu,” ujar dia.
Meski demikian, dia mengungkapkan syukur karena sudah diangkat menjadi ASN P3K walaupun keinginannya yang sebenarnya adalah menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
“Alhamdulilah, sekarang sudah diangkat jadi P3K. Sebenarnya sih harapannya jadi PNS, cuman kebijakan pemerintah kita harus P3K ya harus bagaimana lagi. Tapi, ya tetep harus semangat menjalankan tugas dengan maksimal,” katanya saat dihubungi, Rabu (10/2).
Karena itu, Sugiyanto mengucapkan terima kasih kepada Kementan beserta jajaran yang telah memperjuangkan nasib para penyuluh pertanian di lapangan.
“Terima kasih kepada Bapak Menteri Pertanian yang telah memperjuangkan, membantu dan memfasilitasi kami. Juga kepada BPPSDMP yang telah berjuang memikirkan nasib kami di lapangan. Itu mungkin bukan hal yang mudah. Kami juga berharap tetap mendapat dibimbing dan difasilitasi kegiatan-kegiatan pertanian, sehingga kegiatan kami di dareah bisa berjalan dengan maksimal,” ujarnya.
Terakhir, dia juga berharap agar Mentan SYL terus memberikan motivasi kepada para penyuluh agar tetap semangat menjalankan tugas dengan maksimal
“Syukur-syukur ada hal-hal yang baru buat pengembangan SDM pertanian di daerah,” kata dia. CHA2