Kedondong merupakan salah satu jenis buah yang begitu popular di Indonesia, tekstur buah yang renyah dengan rasa manis ataupun sedikit masam kerap kali di olah untuk dijadikan manisan. Lab APHP SMK PP Negeri Sembawa, mengolah Buah Kedondong menjadi Manisan Buah. (15/2/2021)
Buah kedondong merupakan salah satu jenis buah yang memiliki daging berserat renyah dan terdapat biji tunggal yang berserabut. Rasa yang manis asam dan begitu menyegarkan bisa dikonsumsi keadaan segar ataupun dijadikan olahan seperti rujak, manisan, dan asinan. Rasa asam yang dimiliki tentunya memberikan sensasi segar tersendiri bagi siapapun yang ingin menyantapnya.
Tak hanya nikmat disantap tentunya bermanfaat bagi kesehatan tubuh yaitu menjaga kesehatan kulit, meningkatkan sistem kekebalam tubuh, membantu mengatasi masalah pencernaan, dan memberi energi.
Pranata Laboratorium Desi Apriyani, S.ST menuturkan bahwa kerap kali kita jumpai buah kedondong ini dikonsumsi dalam keadaan buah segar, selain itu juga banyak yang menjadikannya dalam bentuk olahan seperti manisan. Rasa asam dan perpaduan manis yang pas akan membuat semakin nikmat jika di konsumsi bersama teman dan keluarga, apalagi jika menyantapnya dalam keadaan dingin. Dengan cita rasa yang unik dan manfaat yang cukup banyak tentunya bisa menjadi pilihan untuk cemilan yang menyegarkan.
Bahan yang digunakan untuk pembuatan manisan kedondong yaitu buah kedondong, gula pasir, dan air. Cara pembuatannyamenurut Desi sangat mudah dan praktis, yaitu kupas kedondong lalu di potong sesuai selera, cuci bersih dan tiriskan. Setelah itu rebus air, gula, garam sampai gula larut dan airnya mendidih. Selanjutnya masukkan kedondong ke dalam larutan panas tadi. Simpan dalam kulkas agar rasanya tambah nikmat.
Kepala SMK PP Negeri Sembawa Ir. Mattobi’i, M.P menyatakan, Lab. APHP SMK PP Negeri Sembawa harus selalu berinovasi pada bahan pangan yang ada disekitar seperti halnya buah kedondong “Kedondong merupakan buah musiman yang kurang diminati karena rasanya yang sering kali asam. Dengan dijadikan manisan kedondong, maka nilai jualnya semakin bertambah”, ujar Mattobi’i.
SMK PP Negeri Sembawa yang merupakan UPT Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementrian Pertanian mampu menjawab tantangan Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi yang mengharapakan bahwa pembangunan pertanian harus mencakup keseluruhan yaitu dari hulu sampai hilir. Inovasi yang dilakukan di dunia pertanian diharapkan dapat mewujudkn harapan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo yaitu pertanian maju, mandiri dan modern. SMK PP Negeri Sembawa.