BANYUASIN – Kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar di wilayah Kabupaten Banyuasin cukup tinggi. Salah satu penyebab tingginya angka kecelakaan yang melibatkan pelajar ini, dikarenakan kurangnya pemahaman tentang ketertiban berlalulintas di kalangan pelajar. SMK PP Negeri Sembawa bekerjasama dengan Satuan Lalu Lintas Polres Banyuasin Polda Sumsel melakukan sosialisasi mengenai ketertiban berlalu lintas kepada siswa, Rabu (10/11/2021).
Sosialisasi ini dilaksanakan dibawah kendali Kasat Lantas Polres Banyuasin AKP Ricky Mozam, S IK., MH., dan melibatkan sejumlah personel Unit Kamsel. Aipda M. Sabda Alam selaku Kanit Kamsel bertanggung jawab atas pelaksanaan dikmas berlalu lintas di SMK PP Negeri Sembawa.
“Saya sering mendapati siswa SMK PP Negeri Sembawa tidak mengenakan helm saat berkendara, padahal perlu adik adik ketahui, diluar sana banyak sekali kecelakaan lalu lintas usia pelajar. Tidaklah susah mematuhi peraturan lalulintas saat berkendara, sayangi diri sendiri, jangan sampai terjadi kecelakaan, kasihan orangtua kalian”, kata Ipda Alam dihadapan para siswa.
Lebih lanjut Aipda Alam mengatakan, kegiatan tersebut menjadi penting dilakukan untuk meningkatkan kesadaran berlalu lintas sejak usia dini. Dia berharap wawasan dan kesadaran para pelajar akan pentingnya tertib berkendara lewat program tersebut semakin meningkat.
Saat ini orang tua dan masyarakat dibuat resah dengan kasus remaja yang suka ugal-ugalan apalagi balap liar di Balong Sembawa. Beberapa remaja juga kerap terlihat berkendara dengan posisi tiduran bak supermen terngah terbang ataupun berkendara sembari merokok tanpa mengenakan helm.
Satlantas Polres Banyuasin pun meminta para remaja dan orang tua menyikapi kasus tersebut secara serius. Orang tua diimbau tidak memanjakan anak yang belum cukup umur dengan memfasilitasinya dengan kendaraan yang nanti mampu mebahayakan nyawa.
“Memang orang tua kalian itu sayang, tapi tolong di pergunakan rasa sayang orang tua kalian dengan baik, kesekolah naik motor ya pakai helm, berkendara dengan hati-hati, apalagi jalan kita ini jalan lintas”. Ujar Tri Wuryanto, KTU SMK PP Negeri Sembawa
Selama kegiatan, pihak sekolah telah menerapkan peraturan dengan sangat ketat. Dimana siswa yang berkendara tidak menggunakan helm, tidak boleh membawa kendaraannya ke dalam lingkungan sekolah. Dengan kata lain menggunakan helm menjadi hal wajib dipakai oleh semua orang saat berkendara dilingkungan sekolah. SMKPP Negeri Sembawa