Riau – Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, menegaskan pengembangkan sumber daya manusia pertanian yang profesional, berdaya saing, dan berjiwa enterpreneur tinggi adalah kunci agar sektor pertanian jadi semakin baik.
Hal ini senada dengan arahan kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi yang selalu memaparkan bahwa kunci peningkatan produktivitas pertanian adalah Sumber Daya Manusia.
Kementerian Pertanian (Kementan) berkolaborasi dengan Komisi IV DPR RI melalui Unit Pelaksana Tugas yang tersebar di berbagai wilayah dalam program Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP) melaksanakan serangkaian kegiatan monitoring di kelompok usaha bersama (KUB). KUB merupakan kelompok pemuda yang dibentuk untuk menjalankan program PWMP dari Kementan tersebut.
SMK PP Negeri Sembawa yang merupakan salah satu UPT Kementan, pada hari Kamis tanggal 23 Desember 2021 melaksanakan kegiatan monitoring KUB di Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau, dimana kelompok KUB tersebut melakukan usaha budidaya ternak sapi potong jenis Bali.
Arief Afandi selaku tim dari SMKPPN Sembawa menjelaskan KUB yang dilakukan monitoring berjumlah 3 (tiga) kelompok, yaitu KUB Barokah, KUB Harapan Bangsa dan KUB Taruna. “Masing-masing kelompok tersebut terdiri dari 20 orang pengurus dan anggota. Pada kegiatan monitoring oleh SMK PP Negeri Sembawa adalah mengamati secara langsung di lapangan tentang kondisi ternak dan perkembangan usaha seperti pembukuan tentang usaha yang dilaksanakan dan kegiatan tambahan dalam menunjang usaha beternak sapi Bali.” Katanya.
Ditambahkan Arief, “Kegiatan untuk menunjang usaha budidaya ternak sapi Bali yang telah dilakukan pada KUB di Kabupaten Rokan Hulu, seperti pengolahan pakan yang difermentasi untuk meningkatkan nilai nutrisi hijauan pakan ternak dan pemanfaatan limbah pabrik pengolahan sawit berupa solid untuk dijadikan sumber pakan tambahan pada ternak.” tutupnya. SMKPP Negeri Sembawa
