TANAH DATAR – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) terus mendukung dan mendorong regenerasi Petani di Indonesia. Baru-baru ini beberapa Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementan berperan serta dalam rangkaian kegiatan Festival Petani Milenial yang diselenggarakan oleh Komisariat Daerah (Komda) Duta Petani Milenial (DPM) Kabupaten Tanah Datar Sumater Barat (15/10) di Gedung Promosi Tanah Datar.
Kegiatan Festival Petani Milenial adalah jawaban atas tantangan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menuturkan generasi milenial diharapkan menjadi penerus pertanian.
“Masa depan pertanian ada di anak-anak muda, di generasi milenial. Untuk itu, kita selalu berupaya agar banyak generasi milenial turun ke sektor pertanian,” kata Syahrul.
Hal serupa juga dikatakan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi.“Pertanian itu seksi. Karena, banyak sektor usaha yang bisa dikerjakan dan dimanfaatkan. Peluang-peluang ini yang kita harapkan bisa dimanfaatkan generasi milenial,” tutur. Dedi.
Kepala SMKPP Negeri Sembawa Yudi Astoni menjadi narasumber dalam kegiatan seminar kewirausahaan FPM mengangkat tema Inovasi Petani Milenial Membangun Pertanian Modern Era Industri 4.0.
“Pertanian penyumbang tertinggi pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi covid, hal ini terbukti bahwa Indonesia tidak melakukan import beras selama 3 tahun terakhir, pemerintah terus mendorong usaha pertanian salah satu dengan akses Kredit Usaha Rakyat”, papar Yudi.
“Presiden Jokowi secara serius memperhatikan tentang krisis pangan dunia yang menjadi tantangan, dengan dijawab dengan peningkatan Sumber Daya Manusia pertama dalam transformasi pertanian yang dapat dilakukan dengan usaha tani cerdas (smart farming), start up, usaha jasa bernilai tinggi, tenaga kerja cerdas dan terampil, serta membuat teknologi. Salah satu tujuan dilaksanakan seminar kewirausahaan adalah regenerasi petani untuk motivasi anak muda bahwa pertanian itu keren, Merubah mindset bahwa pertanian itu menjanjikan”, tambahnya.
Yudi memaparkan implementasi Sistem Informasi mendukung Pertanian Modern antara lain Sintan Parut, Aplikasi UPJA Smartphone, Mastore, Lumbungin, SiBejajo. Serta petani milenial dengan berbagai inovasi yang diterapkan dalam bidang usahanya antara lain Sandi Octa, AA Gede Agung, Agytia Kristantoko, Azis Abdul Rahman, Rayndra.
Tampil juga sebagai narasumber Dasril yang merupakan pemenang nasional alat pemipil jagung yang membagikan pengalaman nya dalam mengembangkan inovasi.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kabid Penyuluhan Dinas Pertanian Kabupaten Tanah Datar Nofiarman. Tercatat sebanyak 184 petani milenial yang tergabung dalam Komda DPM Tanah Sangkar Rangkaian kegiatan Festival Petani Milenial dimeriahkan dengan lomba start up bisnis, pasar kuliner Minangkabau, lomba mewarnai, penampilan kesenian anak nagari, lomba menggiling cabe. SMKPP Negeri Sembawa
