Kelompok Tani Cahaya Tani melakukan penanaman perdana untuk program peremajaan kelapa sawit rakyat seluas 122 ha di Desa Seliau Jawa, Bandar Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara yang diajukan melalui jalur kemitraan. Adapun kelembagaan petani ini merupakan mitra dari PT Bakrie Sumatera Plantation.
Al Haris Nasution, Manager Kemitraan PT Bakrie Sumatera Plantantion, menjelaskan bahwa pengusulan dari program peremajaan melalui jalur kemitraan dilakukan sejak Februari 2024. Lalu pada bulan Juli 2024 sudah dilakukan penandatanganan oleh 3 pihak, atau hanya proses sekitar 5 bulan.
“Sebelumnya kelompok tani pernah mencoba mengusulkan melalui jalur mandiri sejak tahun 2021, namun tidak berhasil. Untuk pengusulan melalui jalur kemitraan kami melakukan pendampingan dalam hal pengusulan”, sebut Al Haris.
Kelompok Tani Cahaya Tani akan melakukan penanaman dengan populasi 143 pokok per ha menggunakan varietas unggul D x P Themba. Diharapkan nantinya dapat diperoleh hasil hingga 38 ton/ha/tahun.
Sementara itu Agustiar Sitorus, Ketua Kelompok Tani Cahaya Tani mengapresiasi dukungan dari PT Bakrie Sumatera Plantantion, karena telah membangkitkan kembali harapan masyarakat. Pasalnya anggotanya sempat pesimis dengan program Peremajaan karena sempat terbengkalai selama 3 tahun melalui jalur reguler.
“Tidak lanjut dari kemitraan pasca penanaman, PT Bakrie Sumatera Plantantion akan memberikan pelatihan terkait aspek budidaya secara rutin setiap bulan. Memberikan jaminan pembelian buah serta memfasilitasi penyediaan pupuk bermutu melalui berbagai model pembiayaan”, jelas Agustiar. NS/Humas DjBun