FK P4S Lumajang Resmi Dikukuhkan

Berita, General99 Dilihat

Lumajang – Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) merupakan Lembaga permagangan swadaya di perdesaan dibawah pembinaan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Kementerian Pertanian. P4S di Provinsi Jawa Timur merupakan wilayah binaan dibawah UPT Pelatihan BPPSDMP.  Selasa, 31/1/2023 Forum Komunikasi Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (FK P4S) Lumajang periode 2023-2027 Kabupaten resmi dikukuhkan  oleh Ketua FK P4S Provinsi Jawa Timur, Ahmad Shaiku.

Dihadapan Kepala BBPP Ketindan, Sumardi Noor, dan Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kabupaten Lumajang, Paiman, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Hairil Diani, serta sejumlah wakil KTNA Nasional dan Provinsi Jatim, diharapkan pengukuhan ini dapat mendukung program pemerintah untuk memenuhi kecukupan pangan dan meningkatkan nilai tambah usaha tani. Terutama untuk memenuhi kecukupan pangan dan meningkatkan nilai tambah usaha tani.

Kepala Badan PPSDMP, Dedi Nursyamsi menegaskan bahwa P4S adalah kelembagaan pelatihan dengan metode pemagangan pertanian. P4S didirikan, dimiliki dan dikelola oleh pelaku utama dan pelaku usaha secara swadaya baik perorangan maupun kelompok.

“Peran P4S lainnya adalah sebagai lembaga yang turut menumbuhkan, mengembangkan dan memperkuat kader tani. Kemudian sebagai sentra dalam pengembangan dan diseminasi teknologi/inovasi, budidaya, perbenihan, pengolahan hasil, pengembangan spesifik lokalita, juga sebagai sentra pengembangan jejaring usaha tani,” terang Dedi.

Bertempat di P4S Goatzilla Farm Desa Kandantepus Kecamatan Senduro, Paiman, selaku Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kabupaten Lumajang, mengharapkan, agar P4S dapat berperan aktif dalam pembangunan pertanian melalui pengembangan sumber daya manusia pertanian, yaitu dalam bentuk pelatihan bagi petani dan masyarakat di wilayahnya.

Menurutnya, ketahanan pangan bisa ditempuh melalui pendampingan petani oleh P4S dan Penyuluh Pertanian untuk meningkatkan produksi dan turun ke lapangan untuk tanam bersama-sama, olah tanah, panen, mengolah hasil panen, mendistribusikan hasil panen, sehingga petani mendapat penghasilan yang layak.

“Saya berharap agar P4S juga dapat berkolaborasi dengan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di tingkat desa. Dengan peran KIM sebagai pejuang informasi juga dapat membantu mengoptimalkan peran P4S dalam memberikan informasi maupun edukasi kepada petani maupun masyarakat,” kata Paiman.

Ia juga melanjutkan bahwa, untuk mengoptimalkan percepatan edukasi dan informasi kepada petani maupun masyarakat, P4S dapat bersinergi dengan KIM yang kedudukannya ada di tingkat desa.

“Saya yakin, jika dapat berkolaborasi, maka capaiannya akan lebih baik ke depannya,” sambung Paiman.

Sementara itu, Kepala BBPP Ketindan, Sumardi Noor, selaku Pembina P4S Provinsi Jatim mengatakan, bahwa FK P4S di Jawa Timur harus bisa meningkatkan koordinasi dan kolaborasi agar tercapai pertanian yang semakin maju, mandiri, dan modern seperti yang disampaikan oleh Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kabupaten Lumajang.

“Hal ini mempercepat target pembangunan pertanian serta kesuksesan program-program strategis Kementerian Pertanian. Dan selanjutnya dalam rangka dukungan pembinaan dan penumbuhan P4S, BBPP Ketindan akan melakukan kunjungan ke beberapa calon P4S yang telah diajukan ke dinas pertanian,” kata Sumardi Noor.

Acara pengukuhan tersebut  juga dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang, FK P4S Provinsi Jawa Timur, FK P4S kabupaten/kota se-Jatim, dan sejumlah Kelompok Tani di Kecamatan Senduro Lumajang. Yeniarta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *