Jakarta – Plt Menteri Pertanian, Arief Prasetyo Adi, meminta seluruh jajarannya agar memperkuat dan memastikan ketersediaan gula aman terkendali.
“Demi mempercepat swasembada gula, Kementerian Pertanian (Kementan) fokus memacu produksi tebu nasional, dalam rangka meningkatkan stok untuk memenuhi kebutuhan gula sehingga swasembada gula nasional terwujud,” ujarnya.
Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Perkebunan terus berupaya mendorong percepatan Gerakan Swasembada Gula Nasional.
Gula merupakan salah satu hasil produk turunan dari komoditas perkebunan, khususnya tebu. Pentingnya menjaga keberlangsungan dari perkebunan tebu karena tebu sebagai dasar pembuatan gula, barang pokok yang sangat dibutuhkan di berbagai industri.
Direktorat Jenderal Perkebunan berkomitmen dalam melakukan gerakan Swasembada Gula demi meningkatkan produksi gula nasional.
“Kita perlu melakukan pertemuan, pembinaan dan kerjasama kepada para pekebun tebu untuk memperkuat perkebunan tebu Indonesia. Segera memperbaiki tata kelola perkebunan tebu agar percepatan swasembada gula cepat terlaksana. Kita juga harus melakukan pemetaan terhadap lahan yang tersedia, baik inti maupun plasma perkebunan, penataan varietas tebu yang cocok pada suatu lahan, kendala yang bisa menghambat perkembangan perkebunan tebu, serta mencari solusi untuk menjawab tantangan dalam pengembangan tebu Indonesia,” ujar Andi Nur Alam Syah, Direktur Jenderal Perkebunan (13/10).
Andi Nur menambahkan, seiring dalam pengembangan sentra kebun tebu dan percepatan pencapaian swasembada gula harus diimbangi dengan melakukan kolaborasi atau berkerjasama dengan Lembaga Riset salah satunya melalui Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI), perusahaan-perusahaan yang bergerak pada produksi gula baik BUMN maupun perusahaan swasta serta pihak terkait lainnya, demi mengembalikan kejayaan Swasembada Gula Nasional.
“Diharapkan seluruh perusahaan perkebunan dapat proaktif, membuat perencanaan dalam anggaran, perkuat SDM, menyiapkan kebutuhan benih, serta solusi tepat jitu atasi kendala yang dihadapi pada perkebunan tebu,” tambah Andi Nur.
Pada kesempatan yang sama Aris Lukito, selaku Kepala Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI) menyampaikan kesiapan teknologi dari hulu sampai hilir dan penyiapan SDM serta sarana prasarana untuk mendukung program Swasembada Gula Nasional. Humas Ditjenbun