UPT Kementan Dorong Peningkatan SDM Dukung Kualitas Pertanian Indonesia

Berita, General64 Dilihat

YOGYAKARTA – Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan mendorong sumber daya manusianya untuk meningkatkan kompetensinya melalui bimbingan teknik (bimtek). Bimtek bagi peningkatan kompetensi SDM ini bertujuan meningkatkan pengetahuan pegawai BBPP Ketindan.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menekankan pentingnya peningkatan kompetensi SDM dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas pertanian Indonesia.

“Kemajuan pertanian kita sangat bergantung pada kemampuan dan kompetensi SDM. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan SDM melalui pelatihan dan pendidikan berkualitas,”tegas Mentan Amran.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Idha Widi Arsanti, menambahkan bahwa peningkatan kompetensi SDM ini sejalan dengan program pemerintah untuk meningkatkan kemampuan aparatur negara.

“Kami ingin meningkatkan kemampuan SDM untuk mendukung pengembangan pertanian yang berkelanjutan dan berdaya saing,”kata Santi.

BBPP Ketindan sebagai UPT Pelatihan dibawah BPPSDMP berkomitmen untuk terus meningkatkan kompetensi seluruh pegawainya ditengah perubahan yang begitu cepat. Hal ini seperti diungkapkan oleh Kepala BBPP Ketindan, Nurul Qomariyah, bahwa seluruh SDM di BBPP Ketindan harus adaptif dengan segala perubahan.

“Semua pegawai di BBPP Ketindan harus cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan. Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas, serta bertindak proaktif,”kata Nurul.

“Dengan adaptif, semua pegawai diharapkan mampu menyeimbangkan harapan dan ekspektasi organisasi terhadap dirinya, dengan terus meningkatkan kinerja secara terus menerus, selalu belajar untuk meningkatkan kapasitas, dan menyesuaikan perilaku dengan core values ASN BerAkhlak,” lanjut Nurul.

Peningkatan kompetensi SDM bagi pegawai BBPP Ketindan diawali dengan studi tiru dengan petani milenial yakni Milerian Farm Melon di Kabupaten Sleman. Pemilihan lokasi studi tiru di Milerian Farm karena di BBPP Ketindan juga tengah mengembangkan smart greenhouse berbasis midle tech yang mudah diadopsi oleh petani. Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan bimtek peningkatan kapasitas SDM tentang pelayanan publik, motivasi kinerja, dan pemanfaatan media canva bekerjasama dengan Focus Techno Media Yogyakarta, dan terakhir kegiatan di Hiloera tentang budidaya dan pengolahan hasil aloevera dan bunga rosella di Gunungkidul Yogyakarta.

Kegiatan ini diikuti oleh 34 orang pegawai BBPP Ketindan dari Bagian Umum dan berlangsung selama tiga hari, 1-3 Desember 2024.

Dengan peningkatan kompetensi SDM ini, diharapkan BBPP Ketindan dapat berkontribusi lebih besar dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas pertanian Indonesia terutama dalam mendukung swasembada pangan.
Yeniarta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *