MALANG – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan dibawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian mengawali kegiatan tahun 2025 dengan menggelar sosialisasi program kerja dan staffing pegawai. Kegiatan dihadiri oleh jajaran pejabat structural, ketua kelompok substansi, ketua tim kerja, pejabat fungsional, fungsional umum, dan PPNPN/THL.
Tujuan kegiatan ini adalah selain untuk mengevaluasi kegiatan/program Tahun Anggaran 2024, juga mempersiapkan program/kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Tahun Anggaran 2025, sekaligus staffing dan pembinaan seluruh pegawai. Selain itu kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja lembaga dan dengan program-program yang lebih baik untuk bisa dicapai di tahun 2025.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, pernah menegaskan pentingnya integritas bagi seluruh jajaran Kementerian Pertanian.
“Mari kita kerja yang baik melayani orang dengan sepenuh hati tanpa ada pelanggaran apapun. Bekerjalah dengan sebaik-baiknya dan menjaga martabat etika jabatan,” tegas Amran.
Mentan Amran juga mengingatkan bahwa bekerja dengan hati yang ikhlas serta doa yang kuat bisa dijadikan penguat untuk ketahanan pangan nasional.
“Ingat, tidak ada pangan, tidak ada negara dan peradaban. Mati hidupnya negara, pertama ditentukan oleh pertanian. Jadi ini sangat vital, kalau pertanian bermasalah,” tegas Mentan Amran.
Sementara itu Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menegaskan jika salah satu fokus Kementan adalah mewujudkan akselerasi peningkatan produksi dan produktivitas pangan agar mampu swasembada.
“Kementan terus memprioritaskan berbagai program dan kegiatan yang mendukung ketahanan pangan dalam negeri,” kata Santi.
BBPP Ketindan sebagai UPT Pelatihan dibawah BPPSDMP berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dari berbagai kegiatan meskipun anggaran di semua UK/UPT mengalami penurunan sebagai upaya pencapaian program prioritas Kementerian Pertanian untuk mendukung swasembada pangan.
Hal ini seperti diungkapkan oleh Kepala BBPP Ketindan, Nurul Qomariyah, saat memberikan arahannya kepada seluruh pegawai, bahwa seluruh SDM di BBPP Ketindan harus adaptif dengan segala perubahan.
“Semua pegawai di BBPP Ketindan harus cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan. Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas, serta bertindak proaktif,”kata Nurul.
“Dengan adaptif, semua pegawai diharapkan mampu menyeimbangkan harapan dan ekspektasi organisasi terhadap dirinya, dengan terus meningkatkan kinerja secara terus menerus, selalu belajar untuk meningkatkan kapasitas, dan menyesuaikan perilaku dengan core values ASN BerAkhlak,” lanjut Nurul.
“Semoga semua dapat memaknai perubahan ini agar BBPP Ketindan semakin maju dan sukses,”harap Kepala BBPP Ketindan.
Pada tahun 2024, BBPP Ketindan sukses meraih Peringkat V Keterbukaan Informasi Publik dengan Peringkat Informatif Lingkup Eselon II se-Kementerian Pertanian, Peringkat III Penderasan Informasi Lingkup Kementerian Pertanian, Peringkat II kostum terbaik dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik atas nama Yeniarta, meraih reakreditasi A di dua program pelatihan yaitu pengolahan hasil ubi kayu dan ubi jalar, dan pelatihan tanaman obat sebagai pestisida nabati, dan meraih resertiifikasi ISO 37001: 2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan.
Dalam kegiatan ini juga disampaikan sosialisasi program yang disampaikan oleh Astutiningsih selaku Ketua Kelompok Substansi Program dan Evaluasi, dimana alokasi anggaran tahun 2025 senilai Rp.10.713.896 yang terbagi untuk empat kegiatan, yaitu koordinasi; sarana bidang pertanian, perkebunan, dan lingkungan hidup; pelatihan bidang pertanian dan perikanan, dan layanan perkantoran.
Sementara itu Kepala Bagian Umum, Ema Ernawati, menyampaikan tentang pembinaan disiplin pegawai dan etika, serta paparan staffing pegawai BBPP Ketindan. )Yeniarta
