Tingkatkan Kompetensi SDM Pertanian, UPT Pelatihan Kementan Gandeng Pemprov Jawa Timur

MALANG – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelatihan Pertanian Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur melaksanakan kunjungan kerja dalam rangka penjajakan kerjasama dalam bidang pelatihan ke Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan pada Selasa (11/2/2025).

Penjajakan dilaksanakan dalam rangka menjalin kerjasama dalam rangka meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di bidang pertanian baik aparatur maupun non aparatur.

Seperti dikatakan oleh Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, yang menekankan pentingnya peningkatan kompetensi SDM dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas pertanian Indonesia.

“Kemajuan pertanian kita sangat bergantung pada kemampuan dan kompetensi SDM. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan SDM melalui pelatihan dan pendidikan berkualitas,”tegas Mentan Amran.

Hal ini juga disampaikan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, bahwa peningkatan kompetensi SDM ini sejalan dengan program pemerintah untuk meningkatkan kemampuan aparatur negara.

“Kami ingin meningkatkan kemampuan SDM untuk mendukung pengembangan pertanian yang berkelanjutan dan berdaya saing,”kata Santi.

BBPP Ketindan sebagai UPT Pelatihan dibawah BPPSDMP berkomitmen untuk terus meningkatkan kompetensi SDM bidang pertanian ditengah perubahan yang begitu cepat.

Kunjungan oleh UPT Pelatihan Pertanian Malang ini langsung dipimpin oleh Agus Sumarsono selaku Kepala UPT Pelatihan, didampingi oleh Kepala Seksi Pelatihan, Kepala Seksi Pengembangan Pelatihan, Widyaiswara, dan Penyuluh Pertanian setempat.

Agus Sumarsono mengungkapkan bahwa selama ini UPT yang dipimpinnya telah melakukan beberapa kerjasama di bidang ketenagaan bersama BBPP Ketindan. Oleh karenanya, ia menginginkan kedepan kerjasama ini tidak hanya semata pada ketenagaan, tetapi juga pada peningkatan kelembagaan pelatihan pertanian di daerah.

“Kami mohon bimbingan dalam penyelenggaraan kegiatan pelatihan agar sesuai dengan pedoman penyelenggaraan pelatihan yang berlaku sekaligus juga akreditasi kelembagaan sebagai lembaga pelatihan. Apalagi BBPP Ketindan telah seringkali mengirimkan widyaiswaranya sebagai narasumber pada kegiatan pelatihan yang kami selenggarakan,”jelas Agus.

Kepala BBPP Ketindan, Nurul Qomariyah, menyambut baik penjajakan yang dilaksanakan oleh UPT Pelatihan Pertanian Malang.

“Kami sangat membuka peluang kerjasama di bidang pelatihan, apalagi sebelumnya telah dilaksanakan kerjasama di bidang ketenagaan. Mengingat ke depan perubahan yang begitu cepat, kami berharap segera dilaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman sebagai payung besar, dan dalam praktiknya diikuti oleh perjanjian kerjasama (PKS) yang detail dan mencakup ruang lingkupnya,” papar Nurul Qomariyah.

Lebih lanjut Nurul menjelaskan bahwa ruang lingkup kerjasama meliputi kerjasama pelatihan bidang pertanian, sertifikasi bidang penyuluhan pertanian, pertanian organik, produksi benih, budidaya kedelai, pengendalian organisme pengganggu tumbuhan dan pengolahan hasil pertanian, kerjasama pendayagunaan ketenagaan, pengembangan SDM bidang pertanian, pemanfaatan sarana prasarana, dan kegiatan lain yang disepakati kedua belah pihak.

“Kami berharap, kerjasama yang dibangun merupakan awal untuk menjalin kerjasama-kerjasama lainnya di waktu yang akan datang. Dan mudah-mudahan dalam waktu dekat telah disepakati kerjasama ini melalui Nota Kesepahaman,”pungkas Nurul. Musdalipah*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *