ACEH – Guna mempercepat terwujudnya swasembada pangan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) menerjunkan tim Expert Brigade Pangan ke 12 provinsi di Indonesia. Tim akan bertugas selama 20 hari, mulai 7 hingga 27 Maret 2025 untuk memastikan program Brigade Pangan berjalan efektif.
Tim Expert Brigade Pangan memiliki tugas mendampingi Brigade Pangan (BP) di daerah dalam mengimplementasikan program-program strategis. Fokus utama mereka adalah memastikan penyusunan Memorandum of Understanding (MoU) sesuai dengan petunjuk teknis, menyelesaikan permasalahan lapangan yang menghambat produksi, memfasilitasi diskusi terkait penggunaan alat mesin pertanian (alsintan) serta mendorong percepatan kembali di lahan-lahan OPLAH.
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto yang menginginkan swasembada pangan tercapai dalam waktu sesingkat mungkin. Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, bahkan menargetkan swasembada pangan dapat dicapai dalam waktu satu tahun, lebih cepat dari target awal tiga tahun.
“Perintah Presiden Prabowo, harus swasembada dalam waktu sesingkat-singkatnya. Dan ini bisa kita rebut manakala kita semua saling bergandengan tangan,” tegas Mentan Amran.
Sementara Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti menekankan pentingnya kolaborasi antar lembaga negara, baik pusat maupun daerah, untuk mencapai target swasembada pangan. “Untuk mewujudkan swasembada pangan ini tidak bisa sendirian, kita harus terus bergandengan tangan dengan semua pihak,” kata Santi.
12 provinsi yang menjadi fokus Brigade Pangan adalah Aceh, Sumatera Utara, Riau, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Papua Selatan. Tugas tim brigade pangan ini harus terukur dan dapat dipertanggungjawabkan.
Catur Puryanto, salah satu tim expert dari BBPP Batu yang ditugaskan ke Provinsi Aceh menyatakan bahwa kegiatan ini sangat penting dan bermanfaat.
“Kita bisa ikut memastikan Brigade Pangan dapat berjalan dengan baik dan dari pengurus BP sangat berterimakasih sekali karena selain ada mentor dan penyuluh pendamping, juga di tambah lagi adanya kehadiran expert dari BPPSDMP ditengah tengah mereka, sehingga pengurus BP makin bersemangat dalam mengelola Brigade Pangannya,” ujar Catur.
Dengan diterjunkannya tim Expert Brigade Pangan, diharapkan program swasembada pangan dapat berjalan lebih optimal dan target yang ditetapkan dapat tercapai dengan lebih cepat. Catur/SAI/BBPPBATU