SIDOARJO — Menyambut Idul Adha 1446 H, Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu berpartisipasi dalam Rapat Koordinasi dan Technical Meeting Petugas Pemeriksa Ternak Kurban yang diselenggarakan Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo, Selasa (3/6/2025).
Kegiatan ini bertujuan memastikan daging kurban yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh, dan Halal) sekaligus mencegah penularan penyakit zoonosis dari hewan ke manusia.
Digelar di Aula Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo, acara diikuti sekitar 200 peserta, terdiri dari petugas pemeriksa hewan kurban, pegawai dinas terkait, dokter hewan PDHI Jatim 1, paramedik veteriner, mahasiswa kedokteran hewan (UB, UNAIR, UWKS), penyuluh pertanian, dan perangkat desa.
Rakor dibuka oleh drh. Tony Hartono, Kabid Produksi Hewan dan Kesmavet Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo. Ia menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk menjaga kualitas dan keamanan daging kurban di tengah tingginya permintaan masyarakat.
BBPP Batu memberikan kontribusi materi teknis. drh. Guritno memaparkan prosedur pemeriksaan antemortem dan postmortem untuk mendeteksi kondisi hewan sebelum dan sesudah penyembelihan. Narasumber lain dari BBPP Batu, Hardi, menjelaskan teknik penyembelihan sesuai syariat dan standar kesejahteraan hewan.
Melengkapi materi, drh. Nuriah dari Dinas Peternakan Provinsi Jatim menyampaikan regulasi terbaru terkait tata cara penyembelihan dan ketentuan yang harus diikuti petugas lapangan.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan dukungannya terhadap kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa sertifikasi kompetensi merupakan langkah penting meningkatkan kualitas dan profesionalitas SDM pertanian, khususnya dalam menjamin kehalalan produk hewan.
Hal senada disampaikan Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti. “Peningkatan kualitas SDM harus menjadi prioritas nasional. Pelatihan dan sertifikasi kompetensi adalah kuncinya,” ujarnya.
Kepala BBPP Batu, Roby Darmawan, menyampaikan komitmen BBPP Batu dalam mendukung pelaksanaan kurban lewat peningkatan kapasitas SDM peternakan.
“Kami berkontribusi melalui pelatihan teknis, pendampingan, dan penyebaran informasi akurat kepada masyarakat dan petugas. Ini bentuk komitmen kami dalam menjamin keamanan dan kehalalan daging kurban,” katanya.
Kegiatan ini menjadi langkah strategis memperkuat sinergi antara pemerintah, institusi pendidikan, dan masyarakat dalam memastikan pelaksanaan kurban yang aman dan sesuai ketentuan. BBPP Batu terus berperan aktif meningkatkan kapasitas SDM peternakan demi pelayanan publik yang berkualitas. HARDI/GURITNO/SAI/BBPPBATU