MADIUN – Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Madiun menyelenggarakan Pelatihan Pembuatan Jajanan Berbahan Susu. Pelatihan yang berlangsung pada 7–11 Juli 2025 ini diikuti oleh 30 peserta dari pengelola kantin sekolah jenjang SD, MI, dan SMP di Kota Madiun.
Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Kepala BBPP Batu, Roby Darmawan, di aula DKPP Kota Madiun Senin (7/7/2025). Dalam sambutannya, Roby menegaskan pentingnya penyediaan jajanan yang sehat dan bergizi di lingkungan sekolah.
“Pelatihan ini diharapkan mendorong terciptanya kantin sehat yang mampu menyediakan olahan pangan berbahan susu yang aman, bergizi, dan digemari anak-anak. Kami siap mendukung kerja sama pelatihan berkelanjutan dengan Pemerintah Kota Madiun,” ujarnya.
Selama lima hari pelatihan, peserta mendapatkan materi komprehensif yang meliputi aspek keamanan pangan, teknik pengolahan, hingga analisa usaha.
Materi diawali dengan sanitasi dan higiene dalam pengolahan pangan berbahan susu, diikuti dengan pengenalan dasar-dasar pengolahan susu dan teknik pengujian kualitas serta grading susu. Peserta juga dilatih membuat berbagai produk olahan seperti yoghurt, es lilin yoghurt, stick susu, dan patties susu.
Tidak hanya praktik pembuatan, peserta juga diberikan pemahaman tentang analisa usaha dari masing-masing produk sebagai bekal kewirausahaan.
Pelatihan dibimbing oleh widyaiswara BBPP Batu yang berpengalaman, yaitu Pontjo Tri Andajani dan Ilfarm Make Anirata, serta turut melibatkan Kepala BBPP Batu sebagai narasumber pada sesi awal.
Sebagai bagian dari kegiatan, peserta juga melakukan praktik kerja lapang (PKL) di UMKM Twozull, sebuah usaha lokal yang telah memproduksi dan memasarkan berbagai produk olahan susu. Di sana, peserta belajar langsung dari pelaku usaha sekaligus mendapatkan inspirasi dari kisah sukses pengembangan UMKM berbasis hasil peternakan.
Program ini juga sejalan dengan arahan Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, yang mendorong tumbuhnya wirausahawan di bidang agribisnis.
“Kita dukung penumbuhan wirausaha di bidang pertanian. Jika perlu, kita bangun dan tingkatkan kembali inkubasi agribisnis agar bisa menampung wirausahawan potensial,” kata Mentan Amran.
Senada dengan itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Idha Widi Arsanti menekankan bahwa peningkatan kualitas SDM adalah kunci dalam mendorong kemajuan sektor pertanian dan peternakan.
Dengan pelatihan ini, BBPP Batu dan DKPP Kota Madiun berharap terbentuknya jejaring pelaku kantin sekolah yang andal dan inovatif, serta mampu menciptakan produk jajanan sehat yang bernilai gizi dan ekonomi bagi masyarakat. Dian/SAI/BBPPBATU
