Jakarta – Kementerian Pertanian (Kementan) terus tingkatkan kapasitas auditor Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) Benih dan Bibit Ternak. Langkah ini diwujudkan dengan digelarnya pelatihan Lead Auditor yang akan berlangsung selama 5 (hari) dimulai pada Senin (14/7/2025).
Mendukung kegiatan ini, Direktur Pembibitan dan Produksi Ternak, Kementan, Hary Suhada dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan Lead Auditor menjadi langkah penting bagi LSPro Ditjen PKH. Hal itu karena rangkaian pelatihan ditujukan sebagai upaya penjaminan mutu dan kualitas dari proses audit ataupun keputusan sertifikasi.
“Lewat pelatihan ini, diharapkan para peserta mampu menjadi lead auditor yang andal, berintegritas, dan profesional, serta dapat berkontribusi dalam menjaga mutu, meningkatkan kepatuhan, dan mendorong perbaikan berkelanjutan dalam sistem manajemen organisasi,” tegas Hary di Kantor Pusat Kementan (14/6/2025).
Para peserta lead auditor ini dijelaskan terkait materi ISO 9001, sebuah standar manajemen mutu yang diakui secara internasional. Tak hanya itu, pelatihan juga memuat ISO/IEC 17065, standar internasional yang menetapkan persyaratan bagi lembaga sertifikasi produk, proses, dan jasa.
Profesor Andhika Satryo dari Mutu Institute, selaku mitra pelatihan, menyampaikan bahwa ISO/IEC 17065 menekankan tiga elemen utama dalam sistem sertifikasi, yakni ketidakberpihakan, kompetensi, dan konsistensi.
“Elemen-elemen ini sangat penting untuk memastikan bahwa lembaga sertifikasi dapat memberikan layanan yang dapat dipercaya, objektif, dan memenuhi standar yang diakui secara internasional,” jelas Andhika.
Sebelumnya, LSPro Ditjen PKH telah mendapatkan Sertifikat Akreditasi dengan nomor LSPr-045-IDN di tahun 2015 dan mempertahankan akreditasi pada tahun 2019 dan 2024. HPKH













