MERAUKE – Dalam rangka mendukung program Kementerian Pertanian untuk mewujudkan swasembada pangan, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan melaksanakan Pelatihan Penyiapan Tenaga Kompeten Brigade Pangan (BP). Kegiatan ini berlangsung pada 22–24 September 2025 di Kampung Afkab Makmur, Distrik Muting, Kabupaten Merauke, Papua Selatan.
Pelatihan diikuti dua Brigade Pangan yakni BP Afkab dari Kampung Afkab Makmur dan BP Generasi Muda Maju Bersama dari Kampung Man Way Bob, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke. Kehadiran dua BP tersebut menjadi bukti nyata keterlibatan generasi muda pertanian dalam menjaga ketahanan pangan di wilayah perbatasan.
Selama pelatihan, peserta menerima materi aplikatif yang mencakup pengenalan, pengoperasian, dan perawatan traktor roda 4 (TR4) dan traktor roda 2 (TR2), serta pembekalan catatan usaha tani, yang meliputi pembuatan rekening kelompok, rekening penyusutan alsintan, dan rekening transaksi. Di akhir kegiatan, peserta juga menyusun rencana tindak lanjut (RTL) sebagai panduan implementasi hasil pelatihan di lapangan.
Pelatihan dirancang tidak hanya untuk meningkatkan kemampuan teknis dalam pengoperasian alsintan, tetapi juga untuk memperkuat kapasitas manajerial kelompok tani. Dengan adanya penguatan pada aspek teknis dan kelembagaan, Brigade Pangan diharapkan mampu menjadi motor penggerak produktivitas pertanian sekaligus pengelola usaha tani yang berkelanjutan.
Hal ini juga seperti yang ditegaskan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, bahwa SDM Pertanian adalah kunci dalam mempercepat pembangunan pertanian di Indonesia khususnya dalam mencapai target swasembada pangan sesuai amanah Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Dengan dukungan alsintan yang memadai, diharapkan produktivitas panen akan meningkat.
“Berbagai alsintan yang masuk dalam bantuan tersebut adalah traktor roda 4, traktor roda 2, combine harvester, rice transplanter, dan pompa air. Semua pengadaan ini untuk mendukung pertanian di seluruh Indonesia,” kata Mentan Amran.
Terpisah, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menjelaskan bahwa Brigade Pangan bertujuan mendukung pertanian berkelanjutan melalui pendekatan teknologi dan penguatan kelembagaan petani.
“Ini lebih dari sekadar program, ini adalah komitmen bersama dalam memanfaatkan potensi lahan dan membangun ketahanan pangan daerah,” ujarnya.
Menurut widyaiswara BBPP Ketindan yang mendampingi selama kegiatan pelatihan, kegiatan ini memiliki arti penting karena dilaksanakan di Merauke, salah satu daerah yang menjadi lumbung pangan strategis nasional.
“Melalui penguatan kapasitas Brigade Pangan, Merauke diharapkan semakin siap berkontribusi dalam mewujudkan swasembada pangan Indonesia,”pungkasnya. Solikin*