MERAUKE – Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan akan fokus dalam upaya meningkatkan produksi pangan utama dalam hal ini beras, sebagai bagian dalam upaya mengejar target swasembada pangan. Salah satu yang digalakkan untuk mencapai target swasembada pangan adalah optimalisasi lahan pertanian melalui pembentukan Brigade Pangan (BP).
Pelatihan Penyiapan Tenaga Kompeten Brigade Pangan yang diselenggarakan oleh Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan pada tanggal 24-26 November di Distrik Jagebob, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas anggota agar menjadi motor penggerak swasembada pangan dan ketahanan pangan nasional.
Pelatihan Penyiapan Tenaga Kompeten Brigade Pangan di Distrik Jagebob ini merupakan Angkatan yang ke 124, yang melibatkan anggota BP Tani Mandiri dan Sumber Jaya. Tidak hanya kemampuan mengoperasikan dan mengelola Alsintan, tapi juga bagaimana mengelola panenan dan beragribisnis modern dengan menyesuaikan kearifan lokal setempat.
“Brigade Pangan akan menjadi garda terdepan dalam mengelola dan mengoptimalkan lahan pertanian secara modern, profesional dan terampil dengan menjalankan usaha yang berorientasi bisnis dan menghasilkan pendapatan dan keuntungan,” tegas Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman.
Senada, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti mengungkapkan bahwa program Brigade Pangan harus dilaksanakan secara bersama-sama, sesuai arahan Presiden Prabowo dan Mentan Amran.
“Brigade Pangan harus menjadi motor penggerak swasembada pangan nasional. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang terintegrasi, mulai dari pengelolaan lahan, optimalisasi produksi, hingga distribusi yang efisien,” ujar Santi.
Pelatihan dilaksanakan selama tiga hari dengan materi sebagai berikut : pengenalan, pengoperasian dan perawatan traktor roda 2, pengenalan, pengoperasian dan perawatan traktor roda 4, pengenalan, pengoperasian dan perawatan rice tranplanter, pengenalan, pengoperasian dan perawatan combine harvester dan pencatatan usahatani.
Kementerian saat ini terus memcau peningkatan produktivitas pertanian. Salah satunya melalui pembentukan Brigade Pangan. Dengan begini petani dapat bergerak lebih terorganisir dalam meningkatkan produksi yang berdampak pada penguatan ketahanan pangan dan ketersediaan pangan wilayah. Hal ini seperti dijelaskan oleh Nurul Qomariyah, Kepala BBPP Ketindan. Ajeng/Humas BBPP Ketindan













