Malang – Untuk keempat kalinya, Humas Indonesia kembali menghadirkan Anugerah Humas Indonesia (AHI) 2022, sebagai apresiasi penuh terhadap pimpinan dan badan publik yang mengejewantahkan implementasi UU No 14 Tahun 20008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Sebanyak 282 entri dari 59 badan public tercatat mengikuti kompetisi AHI 2022 yang melombakan tujuh kategori. Lima diantaranya melalui penjurian yakni kategori pelayanan informasi public, PPID terbaik, media internal, kanal digital dan program kehumasan pemerintah. Sedangkan dua kategori lainnya yakni pemimpin terpopuler di media digital dan platinum award yang khusus diberikan kepada peraih trofi terbanyak diseluruh kategori.
“Anugerah Humas Indonesia (AHI) 2022 merupakan barometer bagi praktisi humas pemerintah dan PPID dalam menjalankan kinerja keterbukaan informasi public dan kehumasan pemerintah yang ekselen. Inovasi keterbukaan informasi dari badan public, memang merupakan salah satu indicator yang kami cari dari pemenang AHI 2022,”ujar Asmono dalam sambutannya selaku CEO Humas Indonesia.
Kementerian Pertanian beserta Unit Pelaksana Teknis dibawahnya turut dalam ajang AHI 2022 dan meraih banyak penghargaan. Hadir dalam acara penganugerahan, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) terpilih sebagai Pemimpin Terpopuler di Media Digital Subkategori Kementerian, sekaligus memberi sambutan dalam ajang bergengsi ini.
Menurut SYL, mengapresiasi sesuatu prestasi adalah sesuatu yang juga harus kita apresiasi. Apa yang dilakukan dalam Anugerah Humas Indonesia sebagai salah satu menghargai jerih payah dan langkah yang ada karena bagaimanapun informasi adalah titik awal proses berjalan.
“Keterbukaan informasi publik menjadi hadirnya kualitas kehidupan kebangsaan yang ada. Jika keterbukaan mampu tersaji dengan baik ini bukan saja langkah kecil tetapi ini langkah besar. Dan humas adalah sebuah komunitas yang besar. Kementan berada pada era-era terbuka digital,” kata SYL.
Kementerian Pertanian tak hanya menerima anugerah dalam subkategori Pemimpin Terpopuler di Media Digital, tetapi juga meraih penghargaan dalam kategori pelayanan informasi publik subkategori laporan pelayanan informasi publik, kategori PPID terbaik dalam subkategori PPID Utama, kategori media internal subkategori e-magazine, kategori kanal digital subkategori media sosial Instagram, dan sebagai pemenang institusi terpopuler di media digital. Disusul Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan dibawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian yang meraih silver winner dalam kategori pelayanan informasi publik subkategori laporan pelayanan informasi public.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi yang hadir bersama Sekretaris Badan, Siti Munifah menyampaikan apresiasi atas capaian dari BBPP Ketindan.
Dedi Nursyamsi mengatakan, wajib hukumnya untuk insan BPPSDMP berjuang melakukan keterbukaan informasi publik dengan transparan. BPPSDMP bahkan secara konkret mendukung program.
“Ada banyak sekali parameter yang harus menjadi acuan kita untuk melaksanakan keterbukaan informasi publik. Tapi kita berkomitmen untuk menjalankan hal tersebut,” ujarnya. Yeniarta
