Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bondowoso Kembangkan Kawasan Bawang Putih

Berita, Hortikultura197 Dilihat

Bondowoso – Allium Sativum atau bawang putih, 7000 tahun lebih telah digunakan oleh manusia sebagai campuran makanan dan di Indonesia, bawang putih menjadi salah satu bahan utama untuk bumbu dasar masakan.

Bawang putih memiliki kandungan gizi antara lain karbohidrat, protein, serat, mangan, vitamin C, kalsium dan sederet antioksidan serta diperkaya oleh senyawa sulfur di dalamnya.

Kebutuhan bawang putih secara nasional mencapai 500.000 ton lebih sedangkan produksi nasional baru mencapai kisaran 88 ribu ton hingga 103 ribu ton. Keadaan ini tentu menjadi perhatian khusus sehingga ada rencana program swasembada bawang putih.

Desa Wonosari, Kecamatan Grujugan, Kabupaten Bondowoso, Provinsi Jawa Timur melalui kelompok tani (Poktan) Patirana 3 ikut andil dalam memenuhi kebutuhan bawang putih nasional. Melalui inisiasi dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bondowoso, melaksanakan tanam bersama bawang putih varietas lumbu putih dengan luas areal 5 ha dalam program Pengembangan Kawasan Bawang Putih di Kabupaten Bondowoso.

“Kegiatan ini merupakan inisiasi dinas pertanian dan ketahanan pangan yang merupakan langkah  nyata mendukung program nasional dan akan terus dikembangkan sehingga ada efek positif bagi dunia pertanian di Kabupaten Bondowoso,” ujar Samsul penyuluh pertanian Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Bondowoso, saat mendampingi tanam bersama.

Sementara itu Marcos Da Costa, Sekretaris Camat Grujugan, mengatakan, bahwa, “kegiatan ini menunjukkan hadirnya pemerintah di tengah masyarakat tani karena bukan hanya mendukung program nasional juga akan turut andil meningkatkan perekonomian masyarakat tani.”

Kedepan petani berharap mendapatkan hasil yang sesuai harapan dan dapatnya terus mengembangkan komoditas bawang putih di wilayah Kabupaten Bondowoso. Hardianto/Yeniarta/Asep

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *