Gandeng Mitra DuDi, SMKPP Kementan Pertajam Kompetensi Mandor Sawit

Berita, Perkebunan237 Dilihat

MUSI BANYUASIN – Kementerian Pertanian (Kementan) terus berkomitmen dalam mencetak petani-petani muda di seluruh penjuru negeri, agar sumber daya manusia (SDM) di bidang pertanian semakin berkompeten.

Hal ini juga dilakukan Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMKPP) Negeri Sembawa, salah satu pendidikan vokasi di Kementerian Pertanian. SMKPP Sembawa mempertajam kompetensi mandor sawit dengan melibatkan industri dan dunia kerja.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, mengajak masyarakat Indonesia untuk membangun sektor pertanian secara total.

“Selama dua tahun pandemi berlangsung, sektor pertanian Indonesia mampu bertahan dalam menghadapi turbulensi ekonomi,dan didalamnya ada andil yang besar dari sumber daya manusia nya” ujar Mentan Syahrul.

Menurutnya, banyak cara yang bisa dilakukan untuk membuat pertanian Indonesia semakin maju dan berkembang. Salah satunya dengan meningkatkan SDM pertanian agar lebih kompeten, melalui Pendidikan vokasi milik Kementan.

Hal ini didukung oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi yang menuturkan bahwa pertanian harus didukung semua kalangan apalagi generasi milenial sebagai generasi penerus bangsa.

“Kementan berupaya menumbuhkan minat bertani pada generasi muda untuk melakukan regenerasi petani sekaligus melahirkan pengusaha muda pertanian. Selain inovasi dan teknologi, upaya ini juga harus mendapat dukungan dari semua pihak,” tegas Dedi.

SMK PP Negeri Sembawa sebagai salah satu penyelenggara pendidikan vokasi pertanian menerjunkan 157 siswa untuk praktik kerja lapangan (PKL) di 17 Industri dan Dunia Kerja (IDUKA) yang tersebar di wilayah Sumatera Selatan.

PKL adalah salah satu bentuk implementasi secara sistematis dan sikron antara program pendidikan di sekolah dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja secara langsung didunia kerja untuk mencapai tingkat keahlian tertentu.

Pada tahun 2023 SMK PP Negeri Sembawa kembali menggandeng PT. Hindoli Cargill Company yang berlokasi di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, agar bisa melakukan PKL di Kebun sawit milik Perusahaan. Program studi (Prodi) Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP) berhasil diberangkatkan sebanyak 14 siswa.

Presiden Direktur PT Hindoli Cargil Company, M Anton Bagus Asmara berpesan kepada siswa PKL agar mereka harus selalu aktif dan banyak bertanya pada tempat/estate, serta harus taat dan patuh terhadap peraturan yang ada di PT.Hindoli Cargill ini yang sangat mengedepankan K3LH.

14 siswa PKL akan tersebar di tujuh estate yaitu Estate Tanjung Dalam Sri Gunung, Estate Sungai Tungkal, Estate Sungai Pelepah, Estate Stall, Estate Mukud, Estate Pulau Berayun dan yang terakhir Estate Penuguan. Pada Estate Tanjung Dalam Sri gunung,Sungai Tungkal dan Sungai Pelepah.

Selanjutnya Kepala SMK PP Negeri Sembawa, Yudi Astoni, mengatakan PT Hindoli Cargill Company merupakan salah satu perusahaan besar bidang perkebunan sawit di Sumatera Selatan dan diharapkan siswa dapat belajar untuk menjadi mandor baik pembibitan, penanaman, dan panen sesuai SOP perusahaan.

Sehingga kompetensi mereka meningkat dan ketika lulus siap untuk terjun sebagai job sekeer.

Di PT. Hindoli Cargil Company, nantinya siswa akan diberi pengetahuan tentang bagaimana manajeman perkebunan tanaman kelapa sawit di perusahaan.

Beberapa Kegiatan yang akan dilakukan antara lain manual mandor, penghitungan AKP pada panen, pembagian ancak pada panen, Kriteria buah , Teknik pemotongan pelepah dan TBS dan teknik pengangkutan TBS ke TPH, pemanenan tandan buah segar kelapa sawit dengan mekanisasi, pemupukan, hingga proses buah segar menjadi CPO di pabrik pengolahan kelapa sawit, pemanfaatan limbah tandan kosong kelapa sawit (tangkos) sebagai pupuk organik. SMKPP Negeri Sembawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *