Untuk menjaga ketersediaan produksi pertanian serta memperkuat ketahanan pangan nasional, Kementerian Pertanian (Kementan) fokus pada proses peningkatkan kualitas produksi dan penambahan lapangan kerja. Sebagai langkah utama dalam meningkatkan kualitas produksi maka perlu peningkatan kualitas SDM.
Menteri Pertanian SYL mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi berkali- kali mengatakan 5 tahun di dalam pemerintahan beliau akan fokus pada peningkatkan SDM untuk Indonesia Maju, Mandiri dan Modern. Bahkan beliau juga mengungkapkan bahwa Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia utamanya adalah melalui pendidikan vokasi.
“Untuk mewujudkan itu semua, Kementan memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk menempuh pendidikan vokasi di bawah naungan Kementan baik di Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan), Politeknik Enjinering Pertanian Indonesia (PEPI) maupun Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan Pertanian (SMKPP)” ujar SYL.
Senada dengan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menyampaikan bahwa pendidikan vokasi merupakan amanah dari Presiden Republik Indonesia dan dalam upaya melakukan akselerasi pengembangan terutama disektor pertanian. Sehingga jelas dari arahan tersebut pendidikan vokasi adalah sumber pencetakan dan peningkatan kompetensi SDM Pertanian untuk Indonesia Maju Mandiri dan Modern.
Polbangtan Medan yang merupakan salah satu unit kerja Kementan yang melaksanakan pendidikan vokasi merasa perlu melakukan kelayakan program studi. Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Idha Widi Arsanti menjelaskam bahwa saat ini Polbangtan Medan sedang melakukan proses akreditasi Program Studi Penyuluhan Perkebunan Presisi yang dijadwalkan dilaksanakan pada hari Senin, tgl 26 Oktober 2020 melalui Visitasi Digital olej asesor yang ditunjuk oleh Badan Akreditasi Perguruan Tinggi (BAN PT).
Akreditasi Program Studi adalah kegiatan penilaian untuk menentukan kelayakan Program Studi pada suatu perguruan tinggi. Setiap Perguruan Tinggi mempunyai kewajiban melakukan akreditasi Program Studi sesuai dengan ketentuan Kemendikbud.
Pada umumnya visitasi dilakukan secara langsung dengan mendatangi kampus pengusul akreditasi, namun karna kondisi disaat pandemi Covid-19 yang tidak memungkinkan dilakukan secara langsung, maka visitasi dilakukan secara virtual melalui Zoom Cloud Meeting.
Untuk mendukung kelancaran visitasi digital/virtual tersebut maka Polbangtan Medan telah melakukan beberapa persiapan diantaranya mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan, signal internet yang stabil dan memadai, antisipasi pemadaman listrik dengan genset, SDM Tenaga Pendidik dan Kependidikan yang ada di Polbangtan Medan.
“Dengan adanya persiapan yang matang diharapkan proses visitasi digital yang akan dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar dan membuahkan hasil yang terbaik demi kelayakan program studi di Polbangtan Medan”, harap Santi. VITRI