BPP Punya Peran Penting Mendukung Pembangunan Pertanian di Daerah

Nasional21 Dilihat

 Keberadaan Balai Penyuluhan Pertanian  (BPP) dinilai sangat penting. Oleh karena itu, Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) melakukan penguatan BPP melalui gerakan Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani).

“Sesuai visi pemerintah daerah untuk meningkatkan pembangunan pertanian, maka tidak boleh ada sejengkal tanahpun yang kosong, atau tidak ditanami. Keberadaan BPP menjadi sangat penting untuk mensukseakan program tersebut,” tutur Sekretaris BPPSDMP Kementerian Pertanian, Siti Munifah, saat melaunching BPP Kalimbu Kuni, Kecamatan Waikabubak, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (11/11/2020).

Siti Munifah menambahkan, BPP Kaliumbu Kuni sudah layak dijadikan BPP Kostratani, hanya tinggal ditingkatkan perannya saja.

“Kalau secara fisik bangunan juga sudah memenuhi syarat sebagai rumah penyuluh ditingkat kecamatan. Kita tinggal dorong sesuai era industri 4.0 dalam memanfatkan IT, agar terbangun konektifitasnya mulai dari kecamatan sampai kementan tapi tetap terpantau oleh kabupaten dan provinsi,” tambahnya.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumba Barat, Amos Rohi Dida, mengatakan sangat mendukung kehadiran Kostratani. Apalagi akan mendukung petani ditingkat lapangan bersama penyuluh.

Sementara itu, Kepala Bidang Ketahanan Pangan dan Penyuluhan, Provinsi NTT, Steven Th. Lay, mengatakan penyuluh dan pendamping sangat berpengaruh sekali dalam mensukseskan program Gerakan Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) yang diinisisi gubernur NTT.

Kordinator BPP Kalimbu Kuni mengatakan, dengan dijadikannya model BPP kostratani pertanian di wilayah binaannya akan menjadi lebih baik lagi twrutama dalam meningkatkan kesejahterakan petani.

“Di kostratani kita akan menjalankan tugas dan fungsi penyuluh lebih baik lagi dan akan melakukan pendampingan lebih bagus lagi ke petani, sehingga harapan pemerintah bisa terwujud,” ujarnya.

Secara terpisah Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi, mengatakan Kostratani harus mendukung pertanian di daerah.

“Kostratani sebagai pusat gerakan pembangunan pertanian, harus bisa mendukung pembangunan pertanian di daerah. Harus bisa mendukung peningkatan produktivitas pertanian daerah,” tuturnya.

Sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang menyatakan, Kostratani harus memberikan dampak signifikasi buat pertanian.

“Gerakan pembangunan pertanian kita mlai dari bawah, dari tingkat desa dan kecamatan. Kostratani akan mengawal itu, dan membantu petani dalam pencapaian target,” tuturnya. CHA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *