PALEMBANG – Sejumlah produk unggulan SMKPP Negeri Sembawa, tampil memeriahkan gelar pangan Murah menjelang HKBN Idul Fitri 1443 H di halaman Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Selatan.
Gelar Pangan Murah menjadi bagian dari upaya Kementan untuk menjaga ketahanan pangan yaitu dengan melakukan berbagai antisipasi baik dari sisi sistem produksi maupun distribusi rantai pangan sampai ke konsumen.
Kegiatan ini merupakan kerjasama pusat pendidikan pertanian BPPSDMP dan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Selatan yang digelar 26-28 April 2022.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, menegaskan pihaknya akan terus berkomitmen untuk menjamin akses pangan bagi masyarakat dalam kondisi apapun.
“Termasuk penyediaan pangan di tengah kejadian bencana yang kerap terjadi. Untuk memperkuat cadangan pangan nasional, Kementan akan mendorong pemerintah daerah ikut memperkuat cadangan pangan di daerah masing-masing,” katanya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, menyampaikan apresiasinya atas dukungan pemeritah daerah untuk menjaga ketahanan pangan.
SMK PP Negeri Sembawa sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan Lingkup Kementerian Pertanian turut andil dalam mensukseskan gelar pangan murah ini. Tampak warga sekitar Palembang antusias membeli produk SMKPPN Sembawa.
Kepala SMK PP Negeri Sembawa Yudi Astoni menuturkan bahwa produk yang dibawa merupakan produk hasil dari kelompok Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP). Dan untuk gelar pangan murah ini dijual dengan harga khusus.
Yudi pun menguraikan harga beberapa produk, seperti jambu Rp20.000/kg, pepaya Rp 7.000/kg , Jambu air Rp 12.000/kg, bunga kol Rp 4.000/buah dan Rp 10.000/cup, telur ayam 25.000/kg, telur Rp 15.000/cup, telur puyuh 1 cup Rp 7.000, ayam 35.000/kg, dada Rp 25.000/ 0.7kg, paha ayam Rp 14.000/0.4kg, ceker Rp 5.000/0,4kg, hati 8 pasang Rp.12.000 serfa hati ayam 10 pasang Rp 15.00. SMKPP Negeri Sembawa