Tingkatkan Pembangunan Desa Mandiri, Kementan Gandeng DPR RI

TULANG BAWANG – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui SMK PP Negeri Sembawa bersama BPP Lampung bersinergi dengan komisi IV DPR RI untuk terus meningkatkan kualitas SDM pertanian.

Sekitar 50 petani yang terdiri dari Kepala kampung, petani, kelompok tani (KWT), dan penyuluh Kecamatan Dente Teladas Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) Penggerak Pembangunan Pertanian Desa Mandiri Angkatan III di Hotel Le’ Man Jalan Lintas Timur No 149 Unit II Tulang Bawang-Lampung.

Kegiatan Bimtek diinisiasi oleh Anggota Komisi IV DPR RI Hanan A. Rozak bersama SMK PP Negeri Sembawa dan BPP Lampung sebagai implementasi kolaborasi Kementan dan Komisi IV DPR RI, yang dikenal sebagai Bimtek Aspirasi.

Selaras dengan arahan dari presiden Joko Wododo tentang program digitalisasi pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan petani-petani Indonesia dan mewujudkan kedaulatan pangan Indonesia, Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo juga menegaskan, saat ini, sektor pertanian telah memasuki era digital, sehingga para generasi muda dan petani perlu beradaptasi dalam memanfaatkan peluang dan memenangkan kompetisi.

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] Kementan, Dedi Nursyamsi menekankan pada materi penyuluh pertanian dalam mendukung peningkatan ketersediaan pangan, akses dan konsumsi pangan.

“Kementan menyediakan sumber materi penyuluhan pertanian berbasis teknologi informasi dan komunikasi seperti melalui Cyber Extension,” katanya.

Anggota komisi IV DPR RI Hanan A. Rozak menyampaikan bahwa era digitalisasi pertanian ini terjadi sebagai salah satu sarana untuk meningkatkan kesejahteraan para petani serta memudahkan dalam kegiatan pertanian.

Bimtek angkatan III kali ini dibuka langsung oleh anggota komisi IV DPR RI Hanan A. Rozak dengan mengajak para petani, dari kecamatan Dante Teladas kabupaten Tulang Bawang yang berasal dari desa Binte Makmur, Sungai Nikung, Pasiran Jaya, Kekatung, Adi Warna, Kuala Teladas, Wae Dente, Pendowo Asri, Brata Sena Mandiri, dan Mahabang.

Baca Juga :   Kinerja BPPSDMP Capai Target, Kementan Berikan Apresiasi kepada SDM Insan Pertanian

“Merupakan kewajiban dari kami para wakil dari warga Tulang Bawang untuk meningkatkan kesejahteraan petani dengan cara meningkatkan sumber daya pertanian serta alat-alat pertanian,” tutur anggota komisi IV DPR RI Hanan A. Rozak.

Kegiatan kali ini merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah pusat kepada para petani melalui para peserta penggerak pertanian untuk meningkatkan petani dan pertanian di lingkungan masing-masing peserta bimtek. Sehingga mereka dapat menggerakan pertanian desa mandiri di masing-masing kampung. Penggerak berarti mengarahkan, masyarakat petani yg ada di pedesaan. Output dari kegiatan ini adalah Penyuluh Swadaya di daerah masing masing.

Dengan mengajak para ketua kampung dan pengurus kelompok tani ini diharapkan bahwa semua saling bekerjasama dan mengetahui kegiatan apa saja yang terjadi di daerahnya. Termasuk pemanfaatan bantuan yang telah diterima dari pemerintah pusat. Sehingga terwujud visi dan persepsi yang sama dalam meningkatkan kemajuan para petani.

“Perubahan sosial di masyarakat saat ini harus berorientasi pada teknologi, selain itu pertanian tidak bisa jalan sendiri diri harus bersama sama, seperti pengendalian hama harus secara gotong royong. Hal ini harus digerakkan oleh siapa?, siapa lagi kalau bukan penyuluh pertanian serta gapoktan di daerah.” Kata Hanan A Rozak, mantan Bupati Tulang Bawang ini.

Kepala SMK PP Negeri Sembawa Yudi Astoni menyampaikan kegiatan kali ini harus diikuti sampai selesai oleh para peserta. Tujuannya apa, agar bisa menularkan ilmu yang didapatkan dari kegiatan bimtek hari ini dengan para petani di daerahnya. Demi mensejahterakan, memakmurkan, dan meningkatkan pendapatan para petani terutama di kabupaten Tulang bawang. SMKPP Negeri Sembawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *