BANYUASIN – Mengenalkan dunia pertanian sejak usia dini, merupakan salah satu upaya untuk menumbuhkan minat generasi muda sekaligus meregenerasi petani dan merupakan salah satu fungsi Agroeduwisata.
Sebanyak 40 orang pengunjung yang terdiri dari 18 anak, 18 wali murid serta 4 orang guru pendamping dari Kelompok Belaja(KB) Bunda Rosalia terlihat sangat antusias saat melakukan kunjungan Edukasi pertanian ke Agroeduwisata (AEW) SMK Pertanian Pembangunan Negeri Sembawa (13/12/2023).
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan RI. Dedi Nursyamsi, mengatakan Agro Edu Wisata (AEW) harus hebat, termasuk infrastrukturnya, pertanamannya, dan semuanya harus hebat.
“Agro wisata dapat dijadikan sebagai tempat atau sarana pembelajaran dan meningkatkan kecintaan kaum milenial dan usia dini terhadap pertanian dan peternakan”. kata Dedi.
Kepala SMKPPN Sembawa, Yudi Astoni menyampaikan semoga kunjungan ini menjadi sumber belajar bagi anak-anak dalam mengenal dunia pertanian sejak dini. Harapan nya dengan mencintai pertanian kedepan generasi penerus ini dapat menjadi petani pengusaha sukses.
Kegiatan kunjungan edukasi ini merupakan salah satu kegiatan rutin KB. Bunda Rosalia setiap tahunnya. Tercatat sudah empat kali SMK PP Negeri Sembawa menjadi tempat yang dikunjungi PAUD Bunda Rosa.
Kepala PAU Bunda Rosa menyampaikan SMK PP kami pilih karena kami anggap mempuni dan memiliki ilmu pertanian yang baik disisi lain lokasi PAUD yang tidak berjauhan dengan SMK PP Negeri Sembawa, yang hanya berjarak 6 Km dari PAUD.
“Kami memilih SMK PP Negeri Sembawa menjadi lokasi kunjungan dikarenakan dapat mengajak siswa kami mengenal dunia pertanian sejak dini baik pengetahuan dasar pertanian. Perkebunan, bahkan peternakan” tutur Rosalina Kepala PAUD KB. Bunda Rosalia
Di pandu oleh tim humas dan beberapa karyawan kebun, anak anak diajak berkunjung melihat apa saja yang ada di SMK PP Negeri Sembawa mulai dari instalasi kebun anggrek, instalasi sapi, instalasi kambing, instalasi sayuran, green house, instalasi hidroponik, instalasi kandang ayam, serta taman Agroeduwisata.
Terlihat anak-anak KB sangat bersemangat dengan senyum yang menunjukkan kegembiraan ketika secara bergantian memanen telur di instalasi ayam Petelur teaching factory SMKPPN Sembawa.
Salah satu petugas instalasi ayam petelur Danang yang menjadi guide di kandang ayam petelur menjelaskan kepada anak-anak KB bahwa ayam petelur adalah ayam yang dipelihara dengan tujuan utama untuk diambil telurnya.
“Proses pembentukan satu butir telur membutuhkan waktu 25-26 jam. telur terdiri atas tiga bagian utama, yaitu kulit telur (egg shell), putih telur (albumen), dan kuning telur (yolk) telur sangat baik dikonsumsi karena sebagian salah satu sumber protein hewani yang memiliki kandungan asam amino yang baik untuk tubuh.” jelas Danang.
Walaupun kegiatan dilakukan sejak pagi, anak-anak tetap ceriah mengelilingi lingkungan SMKPP Sembawa dengan menggunakan traktor yang luasnya hampir 100 hektar ini. SMKPP Negeri Sembawa