Jakarta – Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah menghadiri kegiatan Refleksi Sembilan Tahun Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Senin (10/6) di Jakarta.
Dirjen Perkebunan mengajak untuk menjadikan momentum ini sebagai pemicu semangat dan kolaborasi bersama demi perkelapasawitan Indonesia yang lebih baik. “Untuk BPDPKS selamat ulang tahun yang ke 9, mudah-mudahan semakin maju dan bisa melayani para pekebun kita. Program-program yang menjadi tanggung jawab BPDPKS bisa dijalankan dengan baik, sehingga kelapa sawit tetap menjadi masa depan buat bangsa Indonesia, dan kehadiran BPDPKS selalu berarti bagi pekebun kelapa sawit kita,” ujarnya.
Pada moment ini, Direktur Utama BPDPKS, Eddy Abdurrachman mengatakan, kita harus tingkatkan kinerja dan tata kelola serta penguatan sdm kelapa sawit yang lebih baik.
Karena tak dapat dipungkiri, kondisi kelapa sawit saat ini menyerap lebih banyak permintaan dalam negeri. Untuk itu diciptakan domestik market guna memenuhi kebutuhan dalam negeri seperti Biofuel atau Biodiesel. BPDPKS ditugaskan mendanai perkebunan sawit rakyat, khususnya yang sudah waktunya di replanting. Tak hanya itu, BPDPKS juga berkolaborasi dengan pemerintah termasuk Kementerian Pertanian Ditjen Perkebunan sekaligus universitas/akademisi maupun pihak terkait lainnya, seperti Program Beasiswa dan berbagai pelatihan, sehingga diharapkan dapat bermanfaat bagi pekebun dalam mengelola kebunnya dengan baik serta terpenuhinya kebutuhan biofuel maupun biodiesel.
Eddy menambahkan, kita juga harus bisa mengembangkan dan meningkatkan hilirisasi kelapa sawit, jadi tak hanya cpo saja yang diekspor, bisa yang lainnya.
“Kedepan diharapkan dengan semangat sawit BAIK (Bersih, Akuntabel, Integritas dan Kesempurnaan), BPDPKS berkomitmen menjaga integritas serta mewujudkan kepuasan layanan pekebun maupun para stakeholder untuk mewujudkan integritas dan menjalankan program BPDPKS dengan baik,” ujarnya.
Evita Legowo, Ketua Dewan Pengawas BPDPKS mengatakan, biodiesel itu justru mengurangi impor solar, biodiesel juga lebih bersih. Butuh sinergi bersama, baik dari sisi pemerintah, pekebun, industri maupun swasta. Hal ini perlu dilakukan bersama-sama, dari semua pihak terkait, biodiesel bisa membuktikan nya. Sesuai tusi kami, kami berupaya membantu mengawasi pengelolaan dan organisasi agar pelaksanaan pengimplementasian program berjalan sesuai tusi BPDPKS, sehingga memperlancar tugas kami memberikan ke bermanfaatan bagi insan perkelapasawitan dan bangsa Indonesia. Hunas Ditjenbun