BATU – Dalam upaya meningkatkan pembangunan di bidang peternakan, Pemerintah Kabupaten Soppeng melakukan kunjungan studi tiru ke Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu pada Senin (03/01/2025). Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak, dan didampingi oleh beberapa kepala dinas serta diikuti oleh Camat, penyuluh, petani milenial, dan Kepala Desa.
Rombongan disambut langsung oleh Kepala BBPP Batu, Roby Darmawan. Selain menerima penjelasan di dalam kelas, rombongan juga berkesempatan mengunjungi instalasi, khususnya dalam penanganan kambing perah.
Kepala BBPP Batu, Roby Darmawan, menyambut baik kunjungan dari Kabupaten Soppeng. Ia berharap kunjungan ini dapat memberikan manfaat bagi peningkatan sektor peternakan di Soppeng.
Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak, menekankan pentingnya peningkatan kerjasama antar instansi. Beliau menginginkan minimal satu orang dari setiap desa dapat dikirim untuk mengikuti pelatihan di BBPP Batu. “Kalau bisa berbeda-beda pelatihannya supaya lebih kuat pertanian dan peternakan kita,” ujarnya. Beliau juga berharap agar kesempatan ini tidak disia-siakan oleh para peserta.
Kunjungan ini juga membahas kemungkinan kerjasama antara Pemkab Soppeng dan BBPP Batu dalam hal pembelajaran offline dan online, serta pengiriman perwakilan desa untuk pembelajaran intensif di BBPP Batu.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengatakan pembangunan SDM menjadi prioritas utama pemerintah, termasuk Kementerian Pertanian (Kementan). Menurutnya, SDM memiliki peran yang amat penting dalam pengembangan dan kemajuan pertanian Indonesia, sehingga perlu adanya pengembangan-pengembangan metode untuk menunjang peningkatan kompetensi dan kapabilitasnya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDM ) Idha Widi Arsanti, mengatakan, Kementerian Pertanian sangat berbangga bahwa ternyata banyak inovasi yang terus dikembangkan oleh unit pelaksana teknis pelatihan.
“Hal ini menandakan bahwa UPT pelatihan dibawah BPPSDMP terus berupaya memeberikan terobosan-terobosan yang sangat membantu dalam memberikan pelayanan pelatihan terbaik untuk meningkatkan SDM di Indonesia,” ujar Santi.
“Di era digital ini, inovasi teknologi pelatihan pertanian akan semakin cepat dan efektif dalam menjangkau sumber daya manusia secara luas”, imbuh Santi.
Peran sektor peternakan yang penting dalam pembangunan daerah memerlukan dukungan sumber daya manusia yang memadai, inovasi, dan motivasi. Kunjungan studi tiru ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk mencapai tujuan tersebut. BBPPBATU
