BATU — Jelang hari raya Idul Adha, Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu, kembali menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penanganan dan Penyembelihan Hewan Qurban, Selasa (20/5/2025) di Brizantha Convention Hall, BBPP Batu.
Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan yang diberikan secara gratis, kepada para Takmir, Pengurus Masjid, dan Panitia Qurban di Wilayah Malang Raya.
Bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu, kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat. Tercatat hadir sebanyak 55 peserta Bimtek, melebihi kuota awal yang hanya disiapkan untuk 50 orang. Pendaftar bahkan mencapai lebih dari 70 orang, namun hanya sebagian yang dapat difasilitasi dalam Bimtek kali ini.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala BBPP Batu, Roby Darmawan, yang menekankan pentingnya pemahaman teknik penyembelihan dan penanganan daging qurban secara benar.
“Kami berharap Bapak-bapak sekalian dapat memahami teknik penanganan daging qurban yang tepat setelah penyembelihan, sehingga daging yang akan dibagikan kepada masyarakat benar-benar terjamin Aman, Sehat, Utuh, dan Halal atau yang sering kita sebut dengan prinsip ASUH, bahkan lebih luas lagi menjadi Halalan Toyiban,” ungkap Roby.
Tujuan utama dari Bimtek ini adalah untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang tata cara penyembelihan yang sesuai syariat Islam, serta penanganan daging pasca-penyembelihan agar tetap higienis, layak konsumsi, dan halal.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu, Medik Veteriner, para Widyaiswara BBPP, serta para kyai dan tokoh masyarakat yang tergabung sebagai pengurus masjid dan panitia qurban.
Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, dalam pernyataannya menyatakan bahwa juru sembelih halal adalah garda terdepan dalam menjamin kehalalan dan keamanan produk hewani.
“Produk hewani yang dikonsumsi masyarakat harus terjamin kehalalannya dan juga memenuhi standar keamanan pangan. Peningkatan kompetensi juru sembelih halal menjadi kunci dalam mewujudkan hal ini,” ujar Mentan Amran.
Hal senada disampaikan oleh Kepala BBPSDMP Kementan, Idha Widi Arsanti menyatakan bahwa peningkatan kapasitas SDM merupakan fondasi penting dalam memperkuat ekosistem halal nasional.
“Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kuantitas juru sembelih halal, tetapi juga kualitas keahlian mereka sehingga produk hewani yang dihasilkan terjamin kehalalannya, aman, sehat, dan utuh (ASUH),” tegasnya.
Dengan suksesnya pelaksanaan Bimtek ini, BBPP Batu terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan dan penguatan sistem jaminan produk halal melalui edukasi dan pelatihan yang menyentuh langsung lapisan masyarakat. HARDI/SAI/BBPPBATU