Kelapa Genjah Labuhan Batu saat ini sedang menjadi perhatian. Pasalnya kelapa eksotik ini memiliki beberapa keunikan, selain cepat berbuah, airnya manis buahnya memiliki ukuran seperti kelapa dalam sehingga cocok dijadikan bahan baku untuk produksi santan.
Dr. Ismail Maskromo, peneliti dan pemulia tanaman kelapa dari BRIN, menyebutkan bahwa Kelapa Genjah Hijau Labuhan Baru yang sering disebut juga Kelapa Genjah Hijau Erabolo Labuhan Baru (GHL), menjadi perhatian beberapa industri kelapa, karena buahnya dapat dimanfaatkan menjadi bahan baku santan. Keunggulan lainnya dari kelapa ini adalah masa panennya yang cepat, hanya dalam waktu 1,5 tahun kelapa genjah sudah bisa dipanen.
“Kelapa Genjah Hijau Erabolo Labuhan Baru (GHL) rata-rata pertumbuhannya hanya 31 cm per tahun. Pada umur 1,5 tahun sudah berbuah, dengan produksi 12 tandan dengan per tandan 7 butir per tahun. Memiliki tingkat kemanisan brix 6, sementara kelapa genjah lain hanya brix 4. Buah muda kelapa GHL rata-rata berat buah utuh sebesar 2.440 gram volume air 441,00 ml dengan berat daging buah kelapa muda 263 gram”, jelas Ismail Maskromo.
Sementara itu Sri Kembaren, tim pemasaran dari CV Mutiara Nursery, salah satu produsen benih kelapa Genjah Hijau Labuhan Batu menuturkan jika permintaan benih kelapa ini cukup tinggi. Utamanya untuk perseorangan dan perusahaan. Saat ini salah satu perusahaan pengolahan kelapa tengah mencoba mengembangkan kelapa ini karena dinilai memiliki potensi menjadi bahan baku santan. Namun mayoritas konsumennya memilih kelapa ini untuk dijadikan kelapa muda.
“Di tengah permintaan yang tinggi, benih kelapa butiran kami pasarkan di angka Rp.25.000, sementara bibit siap salur di Harga Rp. 75.000/batang. Harga ini tidak jauh berbeda dengan benih kelapa genjah eksotik lainnya seperti Kelapa Genjah Entok atau Kopyor, namun masih di bawah harga Kelapa Genjah Pandan Manis. Itupun tidak semua pesanan dapat dilayani mengingat terbatasnya potensi ketersediaan benihnya”, jelas Sri.
Tentu kehadiran Kelapa Genjah Hijau Erabolo Labuhan Baru (GHL) ini dapat menjadi kabar baik bagi pencinta kelapa eksotik maupun pelaku usaha pengolahan. Pasalnya selain cepat berbuah, airnya relative manis juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku santan karena ukuran buahnya relatif besar dibandingkan kelapa genjah pada umumnya.
