BOC Volume 311 Sorot Peran Brigade Pangan Kalbar dalam Swasembada Pangan

BATU — Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu kembali menggelar Bertani On Cloud (BOC) Volume 311, Kamis (9/7/2025), dengan tema “Jalur Emas Swasembada Pangan Melalui Brigade Pangan.” Dua Brigade Pangan asal Kalimantan Barat hadir membagikan kisah sukses meningkatkan produktivitas pertanian di wilayahnya.

Brigade Pangan Desa Lubuk Antuk dari Kabupaten Kapuas Hulu mencatat lonjakan produktivitas padi. Sebelumnya, petani hanya menanam sekali setahun dengan hasil 2–2,8 ton/ha. Kini, bisa dua hingga tiga kali tanam dengan produktivitas 3–4 ton/ha. Varietas pun beralih ke unggulan seperti Inpari 32, Cibogo, Cisadane, dan Inpara 42. Brigade ini juga memasarkan 2.288,5 kg benih ke desa sekitar dan luar kecamatan seperti Seberuang dan Suhaid.

Brigade Pangan Segarau Maju Bersama dari Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, menonjolkan inovasi BEST-TAN (Benih, Semai, Olah Tanah, Tanam) untuk efisiensi biaya. Mereka fokus pada mekanisasi tanah dan benih bersertifikat varietas genjah. Armada JET LUMPUR kolaborasi lima brigade dibentuk untuk mengoptimalkan alsintan secara bergilir dan berkelanjutan.

BOC Volume 311 juga menyajikan literasi keuangan oleh Widyaiswara BBPP Batu, Iman Agus Sutanto. Hadir pula para manajer, babinsa, dan penyuluh dari masing-masing brigade.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan Brigade Pangan sebagai ujung tombak pertanian modern.

“Brigade Pangan harus mampu kelola lahan produktif dan hasilkan keuntungan nyata,” tegasnya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menambahkan bahwa program ini akan terus diperkuat sesuai arahan Presiden Prabowo dan Menteri Pertanian.

“Brigade Pangan harus jadi motor penggerak swasembada pangan nasional. Sinergi semua pihak dari hulu ke hilir sangat penting,” jelasnya.

Kepala BBPP Batu, Roby Darmawan, turut mengapresiasi kerja keras petani dan pendamping di lapangan:

“Berkat upaya bersama, dari IP 100 kini bisa meningkat ke IP 200 bahkan IP 300. Harapan Menteri Pertanian, semua lahan oplah bisa mencapai IP 300,” ujarnya.

BOC Volume 311 menegaskan bahwa kolaborasi lapangan mampu menghasilkan dampak nyata. Dengan penguatan Brigade Pangan, swasembada bukan sekadar slogan, melainkan gerakan kolektif dari desa ke desa, dari petani untuk Indonesia. BBPPBATU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *