TUBAN – Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu kembali berperan aktif dalam peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) peternakan melalui kegiatan Pelatihan Juru Sembelih Halal (JULEHA) yang dilaksanakan di Kabupaten Tuban.
Kegiatan ini merupakan hasil sinergi antara BBPP Batu dan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Tuban, dengan pelatihan berlangsung di dua lokasi, yaitu Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Wahyu Utama dan Rumah Potong Hewan Ruminansia (RPH-R) Bancar.
Pelatihan yang digelar, Selasa (27/5/2025) ini diikuti oleh 60 peserta yang merupakan juru sembelih dari berbagai desa, masjid, mushola, dan tempat penyembelihan hewan kurban di wilayah Kabupaten Tuban.
Kegiatan diawali dengan penyampaian materi teori serta demonstrasi teknik pemotongan hewan kurban di aula P4S Wahyu Utama, kemudian dilanjutkan dengan praktik penyembelihan sapi dan kambing di RPH Bancar, Desa Sukolilo, Kecamatan Bancar.
Pelatihan ini bertujuan untuk memastikan bahwa proses penyembelihan hewan kurban dapat berlangsung sesuai dengan kaidah syariat Islam serta prinsip Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH). Materi pelatihan mencakup teknik penyembelihan yang benar, penanganan hewan sebelum dan sesudah disembelih, serta aspek kebersihan dan keamanan pangan.
Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman menegaskan pentingnya jaminan kehalalan dan keamanan produk hewani yang dikonsumsi oleh masyarakat.
“Juru sembelih adalah garda terdepan dalam memastikan proses penyembelihan sesuai syariat Islam dan menghasilkan produk yang aman dan berkualitas,” tegas Mentan Amran.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat ekosistem halal nasional.
“Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kuantitas juru sembelih halal, tetapi juga kualitas keahlian mereka, sehingga produk hewani yang dihasilkan terjamin kehalalannya, aman, sehat, dan utuh (ASUH),” jelas Santi.
Widyaiswara BBPP Batu, Iskandar Muda, yang juga menjadi narasumber dalam pelatihan ini, mengapresiasi partisipasi aktif peserta sepanjang kegiatan.
“Para peserta sangat antusias selama pelatihan. Mereka aktif dalam diskusi dan langsung terlibat dalam praktik penyembelihan, baik pada sapi maupun kambing. Hal ini menunjukkan keseriusan mereka dalam meningkatkan kualitas penyembelihan kurban di daerah masing-masing,” ujar Iskandar.
Melalui pelatihan ini, diharapkan para juru sembelih di Kabupaten Tuban dapat menjalankan tugasnya secara profesional dan sesuai standar, sehingga pelaksanaan ibadah kurban dapat berjalan dengan lebih baik, bermartabat, dan berkualitas. ISKANDAR/SAI/BBPPBATU