BANYUASIN – Salah satu kunci sukses bagi seorang wirausahawan adalah melalui munculnya ide-ide kreatif yang cemerlang serta penguasaan teknologi pengolahan. Generasi milenial tentunya harus mampu memperluas wawasan serta mengasah keterampilan sehingga dapat menghasilkan produk yang menarik dan bernilai jual sehingga siap untuk menghadapi tantangan industri di era digital.
SMK PP Negeri Sembawa sebagai UPT Pelaksana teknis Kementerian Pertanian di bawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) berupaya melakukan inovasi secara terus-menerus selaras dengan tuntutan pasar melalui pengolahan bahan pangan dalam pengolahan rosella menjadi minuman yang sehat.
Seperti diketahui, bunga rosella banyak dimanfaatkan masyarakat terutama bagian kelopak bunga. Hal itu dikarenakan pada kelopak rosella memiliki warna merah yang cerah dan memiliki rasa yang masam. Kelopak bunga rosella sering dimanfaatkan oleh masyarakat menjadi berbagai jenis makanan antara lain jelly, saus, teh, dan juga manisan bunga rosella.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa dengan adanya Covid-19 ini kita semakin menyadari bahwa pertanian tidak boleh lagi diolah dengan cara yang biasa. Harus ada inovasi dan ide-ide kreatif dalam mengelola pertanian.
“Penerapan inovasi menjadi bagian dari terobosan yang dilakukan untuk meningkatkan daya saing untuk mendukung ekspor produk-produk pertanian.ujar Mentan Syahrul.
“Petani-petani muda harus dapat mengambil peran dalam mengembangkan pertanian.“ini bukan hal yang mustahil, sebab kaum milenial mulai sadar bahwa pertanian adalah tambang emas tanpa batas jangka panjang,” tambah Mentan Syahrul.
Lebih lanjut Ia berharap melalui petani-petani milenial itu akan muncul inovasi-inovasi lain yang mendorong pertanian modern, sehingga swasembada pangan di negara ini nantinya benar-benar terwujud.
Senada dengan arahan Menteri Pertanian, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa petani milenial sangat potensial untuk melanjutkan pembangunan pertanian di Indonesia.
“Petani milenial, mereka rata-rata cerdas, adaptif terhadap teknologi dan siap memasuki era pertanian 4.0. Mereka mampu menjadikan pertanian maju, mandiri dan modern dari hulu sampai dengan hilir. ujar Dedi.
Upaya tersebut disikapi Kepala SMKPPN Sembawa, Yudi Astoni dengan mendorong dan memfasilitasi siswanya agar dapat berkreasi dalam mengelola komoditi Pertanian.
“Bunga rosella merupakan jenis bunga berwarna merah dan termasuk tanaman perdu yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. ini dapat dijadikan produk olahan”kata Yudi.
Ruhil Fida, Guru Prodi Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian bersama siswa prodi APHP mengelola bunga rosela ini menjadi minuman kaya manfaat.
Ruhil mengatakan bahwa minuman herbal saat ini menjadi tren di kalangan masyarakat, salah satunya minuman bunga rosella. Bunga rosella selain memiliki rasa yang enak dengan sedikit masam dan kandungan antioksidan yang cukup tinggi juga mempunyai khasiat yang cukup beragam.
“Bahan aktif yang terdapat dalam rosella adalah gossy peptin, anthocyanin, gluside hibiscin, dan flavonoid yang bermanfaat mencegah kanker, mengendalikan tekanan darah, melancarkan peredaran darah, dan sebagainya.”ujar Ruhil.
Pengolahan bunga rosella menjadi minuman sangatlah mudah yakni seduh bunga rosella kering dengan air hangat, lalu masukkan ekstrak lemon ke dalam gelas kosong, aduk hingga tercampur rata. Jika ingin disimpan bisa di kemas ke dalam botol maupun bisa langsung dinikmati dengan tambahan es batu.”tuturnya.
Meski dipercaya punya banyak manfaat, risiko efek samping bunga rosella tetap ada. efek samping bunga rosella yang tadi dijelaskan hanya terjadi jika bunga ini dikonsumsi berlebihan jadi konsumsi sewajarnya saja, bunga rosella tergolong aman. SMKPP Negeri Sembawa