Generasi milenial memiliki peranan yang cukup luar biasa untuk memajukan sektor pertanian, guna menumbuhkan minat, pengetahuan dan kepedulian generasi muda terhadap dunia pertanian maka sangat di perlukan dengan melihat kemajuan perkembangan teknologi yang ada sehingga regenerasi muda dan keberlanjutan usaha pertanian dapat terjaga dengan baik. SMK PP Negeri Sembawa terus menggali kreativitas dan inovasi Melalui kegiatan pengolahan hasil pertanian.
Teknologi pengolahan hasil pertanian harus terus dilakukan, inovasi harus selalu digecarkan agar dapat meminimalisir kehilangan hasil panen. Proses pengolahan yang dihasilkan tidak harus menggunakan mesin yang canggih karena bisa dilakukan dengan alat sederhana yang ada di rumah tangga tentunya mudah dan praktis.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan bahwa generasi milenial adalah penentu kemajuan pembangunan pertanian di masa depan. Ia meyakini tongkat estafet pembangunan pertanian ada pada pundak generasi muda.
“Generasi milenial terus dijadikan target utama untuk mendongkrak kualitas sumber daya manusia di bidang pertanian,” ujar SYL.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menambahkan, Inilah waktu yang tepat bagi petani untuk menjadi pahlawan bangsa. Petani milenial harus mampu menjadikan aktivitas tidak hanya on farm tetapi mampu menuju off farm yang lebih memiliki nilai jual, terutama pasca panen dan olahannya. Selain itu petani milenial harus mampu membuat terobosan-terobosan baru, dan harus mau berinovasi di jaman Industri 4.0 iniketerlibatan milenial di dunia pertanian sangatlah menjanjikan selaras makin pesatnya teknologi informasi saat ini.
“Generasi milenial tumbuh bersamaan dengan perkembangan teknologi informasi, sehingga memiliki kreativitas dalam segala aspek kehidupan,” tambahnya.
Kerusakan bahan pangan terutama produk hortikultura seperti buah dan sayur di Indonesia yang cukup tinggi. Kurang lebih 20 40 % buah-buahan mengalami kerusakan setelah panen. Hal ini menunjukkan bahwa diperlukan teknologi yang tepat dalam hal pemanenan dan penanganan pasca-panen agar kehilangan (loss) dapat ditekan serendah mungkin. Salah satu usaha yang dapat dilakukan yaitu pengawetan buah.
Yuli Herlina mengatakan bahwa Salah satu usaha menyelamatkan dari kerusakan setelah panen yaitu melalui pengawetan buah melaui pengolahan menjadi produk yang memiliki kadar air rendah. Hal ini dapat dilakukan dengan aplikasi panas (pengeringan), penambahan gula, atau gabungan keduanya. Salah satu pengolahan buah yang banyak dilakukan adalah pembuatan manisan. Buah yang kita manfaatkan yaitu buah kedondong dan buah mangga.
Pemanfaatan buah tersebut dilakukan dengan membuat manisan basah dan manisan kering. Untuk manisan basah menggunakan buah kedondong, dimana buah kedondong dibersihkan dan dikupas kulitnya. Setelah itu buat larutan gula kemudian buah kedondong direndam di dalam larutan gula selama beberapa waktu. Cara perendaman, adalah metode untuk memberi rasa manis juga sekaligus untuk mengawetkan buah. Sehingga memberikan rasa segar dari buah dan air gula apabila ingin mengkonsumsinya Ujar yuli
Buah mangga di olah menjadi manisan kering dibuat dari buah mangga, dimana manisan yang dibuat dengan jalan meniriskan atau menjemur buah hingga kering. Meskipun dapat disimpan lebih lama, untuk selanjutnya di balut dengan gula Kembali, sehingga ada sensasi renyah apabila mengkonsumsi manisan satu ini.
Anda dapat memilih dari kedua manisan tersebut . Tentunya untuk menikmati manisan buah sangat cocok apabila ingin di konsumsi di siang hari, cuaca yang terik membuat kita ingin nyemil sesuatu yang bikin tenggorokan terasa segar. Terlebih jenis manisan berkuah yang bercita rasa pedas, asin, dan manis sekaligus.
Jika bosan dengan yang berkuah, anda bisa mencoba menikmati manisan kering sebagai salah satu solusi mudah dan praktis di bawa kemana-mana. Tentunya, baik manisan buah kering maupun manisan buah berkuah merupakan salah satu camilan ini cocok untuk segala suasana dan juga acara. Bisa untuk menonton televisi atau bisa juga disajikan saat kumpul keluarga. SMKPP Negeri Sembawa