Edukasi Gizi Sejak Dini, UPT Pelatihan Kementan Ajak Siswa Tingkat Dasar Olah Produk Susu

BATU — Dalam rangka mendukung program pemerintah dalam peningkatan gizi anak, Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu menerima kunjungan edukatif dari siswa kelas V SD Lowokwaru IV Malang, Kamis (15/5/2025).

Bertempat di outlet BBPP Batu, sebanyak 30 siswa mengikuti kegiatan bertajuk Edukasi Olahan Susu yang dikemas dalam bentuk cooking class pembuatan burger susu.

Kegiatan diawali dengan pengenalan bahan dan proses pengolahan patties susu sebagai komponen utama burger. Siswa dibimbing langsung oleh widyaiswara divisi pasca panen dan pengolahan susu BBPP Batu untuk membuat patties dari susu yang digumpalkan menggunakan cuka, kemudian dicampur dengan tepung, telur, dan bumbu.

Proses dilanjutkan dengan pengukusan, pencetakan, pembaluran tepung panir, dan penggorengan. Setelah itu, siswa memanggang roti burger dan menyusun burger mereka secara mandiri.

Tidak hanya praktik memasak, siswa juga menerima edukasi seputar manfaat susu dan diversifikasi produk olahan susu dari widyaiswara. Materi diberikan secara interaktif selama sesi memasak, menjelaskan pentingnya konsumsi susu sebagai sumber protein hewani serta bagaimana susu dapat diolah menjadi produk yang menarik, sehat, dan bergizi bagi anak-anak.

“Anak-anak sangat antusias. Melalui pendekatan praktik seperti ini, mereka tidak hanya belajar memasak, tetapi juga memahami nilai gizi dari bahan yang mereka olah,” ujar Ilfarm, widyaiswara BBPP Batu.

Setelah sesi cooking class, peserta diajak melihat secara langsung proses pembuatan pupuk organik dan biogas di Divisi Pengolahan Limbah Ternak BBPP Batu, sebagai bagian dari edukasi tentang pengelolaan limbah peternakan yang ramah lingkungan.

Kepala BBPP Batu, Roby Darmawan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen BBPP Batu dalam mendukung peningkatan gizi anak Indonesia.

“Edukasi sejak dini mengenai pentingnya konsumsi susu diharapkan dapat melahirkan generasi yang cerdas dan sehat. Ini sejalan dengan misi kami dalam mendukung ketahanan pangan dan perbaikan gizi nasional,” ungkapnya.

Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, sebelumnya menegaskan bahwa pemerintah terus mendorong peningkatan produksi susu dalam negeri guna memenuhi kebutuhan nasional. “Kita akan memenuhi kebutuhan susu dalam negeri. Sudah ada komitmen 45 perusahaan dan koperasi yang akan mengimpor 1,01 juta ekor sapi perah,” ujarnya.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menekankan pentingnya penguatan SDM dalam mendukung program strategis pertanian di masa mendatang.

“Harapannya dengan tersedianya SDM unggul dan berkualitas, kita bisa mendukung ketahanan pangan, pemenuhan nutrisi, dan swasembada protein hewani,” ujarnya.

Melalui kegiatan edukatif ini, BBPP Batu tidak hanya memperkenalkan olahan berbasis susu, tetapi juga menanamkan kesadaran gizi sejak dini kepada generasi muda, sejalan dengan upaya bersama membangun Indonesia yang lebih sehat dan berdaya saing. ILFARM/SAI)/BBPPBATU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *