Kementan Harap Kepemimpinan Baru Forwatan Berperan Aktif Dorong Kemajuan Pertanian

Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Pertanian (Kementan), Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Beledug Bantolo, jurnalis Agrofarm, sebagai Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028.

Arief menyebut terpilihnya Bantolo sebagai bentuk kepercayaan serta penghargaan dari para jurnalis pertanian terhadap dedikasi dan kiprahnya selama ini. Dia berharap kepemimpinan baru ini dapat membawa semangat baru bagi Forwatan dalam memperkuat peran pers di sektor pertanian.

“Selamat atas terpilihnya Bantolo sebagai Ketua Forwatan yang baru. Ini adalah amanah besar yang menunjukkan kepercayaan dan penghargaan dari rekan-rekan sejawat terhadap dedikasi dan komitmen Mas Bantolo,” ujar Arief dalam keterangannya, Jakarta, Minggu (8/6)

Lebih lanjut, Arief menekankan pentingnya peran Forwatan dalam menyampaikan informasi yang akurat dan inspiratif kepada publik, khususnya di bidang pertanian. Dia pun berharap, Forwatan semakin solid dan berperan aktif dalam mendukung kemajuan pertanian nasional.

“Semoga kepemimpinan baru mampu membawa angin segar, mempererat kolaborasi antar anggota, serta mendorong penyampaian informasi yang akurat dan inspiratif di sektor pertanian,” tambahnya.

Dia meyakini dengan visi dan kerja keras, Forwatan akan semakin berperan dalam mendukung kemajuan pertanian Indonesia dan memperkuat komunikasi publik yang berdampak positif.

“Sukses selalu dalam menjalankan tugas mulia ini,” tutup Arief.

Sebelumnya, Bantolo terpilih sebagai Ketua Umum Forwatan melalui proses pemilihan internal yang digelar dalam Musyawarah Forum Tahunan yang diselenggarakan di Wisma Tani, Jakarta Selatan, Rabu (4/6).

Bantolo menggantikan Yuwono Ibnu Nugroho yang telah memimpin Forwatan lima tahun terakhir. Dalam pemilihan yang berlangsung demokratis dan terbuka, Bantolo memperoleh dukungan mayoritas dari anggota forum.

“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Saya akan berupaya menjadikan Forwatan sebagai wadah yang semakin solid, profesional, dan berperan aktif dalam mengawal isu-isu pertanian di Indonesia,” ujar Bantolo dalam pidato perdananya usai pengukuhan.

Acara tersebut juga diawali dengan seminar bertema bertema “Perpres 16/2025 ISPO untuk Industri Sawit Berkelanjutan” yang dihadiri sejumlah stakeholder, di antaranya Ketua Bidang Perkebunan GAPKI Aziz Hidayat, Lila Harsyah Bakhtiar, Direktur Kemurgi, Oleokimia, dan Pakan Kemenperin.

Kemudian Kepala Pengembangan Program Solidaridad Indonesia, Edy Dwi Hartono dan Ketua Kelompok Substansi Penerapan dan Pengawasan Mutu Hasil Perkebunan, Kementerian Pertanian, Ratna Sariati.

Sementara itu, Yuwono menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota yang telah bekerja sama selama masa kepemimpinannya. Dia juga menyatakan dukungannya terhadap kepemimpinan baru di tubuh Forwatan.

“Semoga Forwatan semakin berkembang dan mampu beradaptasi dengan dinamika sektor pertanian serta kebutuhan masyarakat,” kata Yuwono.

Forwatan merupakan wadah bagi para jurnalis yang aktif meliput isu pertanian, pangan, dan lingkungan. Organisasi ini juga kerap terlibat dalam diskusi publik, pelatihan jurnalistik, hingga kolaborasi dengan pemangku kepentingan di sektor agraria.

Dengan kepemimpinan baru di bawah Bantolo, Forwatan diharapkan terus menjadi mitra kritis dan konstruktif dalam memajukan sektor pertanian nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *