Melirik Aren Genjah Asal Sumatera Utara

Arenga pinnata atau biasa disebut aren adalah salah satu tanaman jenis palem yang dikenal oleh masyarakat lokal sebagai penghasil air nira yang bisa diolah menjadi gula merah, dan gula merah bisa dijadikan sebagai bahan baku kue jajanan pasar.

Selain itu, dari segi manfaatnya, air nira yang menghasilkan gula aren juga memiliki kandungan vitamin B yang dapat menjaga kadar kolesterol dalam darah supaya tetap stabil. Selain penyakit yang disebutkan di atas, gula aren juga dapat membersihkan ginjal atau mencegah penyakit ginjal. Hal tersebut dikarenakan gula aren memiliki kandungan glukosa yang sangat tinggi.

Aren termasuk suku Aracaceae (pinang-pinangan), batangnya tidak berduri, tidak bercabang, tinggi dapat mencapai 25 meter dan diameter batang dapat mencapai 0,5 meter. Tangkai daun aren panjangnya dapat mencapai 1,5 meter, helai daun panjangnya dapat mencapai 1,45 meter, lebar 7 cm dan bagian bawah daun ada lilin.

Menilik sejarahnya pohon aren berasal dari wilayah Asia tropis. Pohon aren diketahui menyebar alami mulai dari India timur, di sebelah barat Asia dan menyebar hingga sejauh Malaysia, Indonesia, dan Filipina, di sebelah timur Asia.

Di Indonesia terdapat varietas unggul pohon aren genjah yang dapat diperoleh di Sumatera Utara. Keunggulanya sudah memproduksi nira di umur 4 tahun, dengan hasil nira hingga 15 liter/ha. Dengan tinggi tanaman maksimal 5-7 meter.

Kabar baiknya benih dari varietas unggul ini dapat diperolah dari kebun sumber benih yang ditetapkan oleh Kementerian Pertanian di Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang dengan potensi produksi benih 13,7 juta.

Sumber benih dan pusat pembibitan dikelola bersama oleh CV Mutiara Nursery dengan Sultan Aren Indonesia. Sehingga dapat diakses dengan mudah oleh pekebun di wilayah Sumatera atau provinsi lainnya.

Baca Juga :   Kementan Gaungkan Kelapa Indonesia di Kancah Internasional

Ilham sebagai Founder Sultan Aren mengatakan bahwa perusahaannya tidak saja menyediakan benih namun juga bersedia menjadi offtaker untuk hasil kebunnya. Termasuk melakukan supervisi pekebun atau swasta yang ingin mengembangkan unit pengolahan, hal ini dilakukan mengingat saat ini gula semut banyak dicari dengan harga yang cukup menarik.

Selain itu, tanaman aren dapat ditanam di daerah aliran sungai dan wilayah High Conservation Value pada areal perkebunan kelapa sawit yang tidak dapat ditanami kelapa sawit. Aren dikenal juga sebagai tanaman yang tidak membutuhkan perawatan intensif. NS/DjBun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *